Sindir Soal Lapas yang Over Kapasitas, Politisi Gelora Fahri Hamzah: Lapas Penjajahan Belanda Lebih Manusiawi

- 9 September 2021, 07:15 WIB
Politikus Gelora Fahri Hamzah
Politikus Gelora Fahri Hamzah /Instagram/@fahrihamzah

Bahkan media internasional seperti Reuters menilai bahwa penjara yang ada di Indonesia merupakan penjara dengan kondisi yang penuh kesesakan.

Terkait persoalan lapas yang over kapasitas yang ada di Indonesia, seorang politisi asal Partai Gelora, Fahri Hamzah menyampaikan responnya melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Kebakaran Lapas I Tangerang, Amnesty Indonesia : Selayaknya Menkumham dan Dirjen Lapas Mundur dari Jabatannya

Fahri Hamzah menyampaikan bahwa lapas memang merupakan tempat yang tidak manusiawi dengan negara yang tidak tahu caranya untuk mengatasi hal tersebut.

Selain itu, Fahri Hamzah juga menyampaikan bahwa ketika negara tidak tahu bagaimana mengatasi kondisi tersebut, jumlah narapidana yang berdatangan justru semakin banyak.

“Lapas itu dianggap tempat yg tidak perlu manusiawi…negara karenanya tidak mau dan gak tau cara memperbaiki lapas sementara penghuni tambah banyak,” tulis Fahri Hamzah.

Baca Juga: Pengamat Intelijen Identikkan Bahasa Arab dengan Terorisme, HNW: Pancasila Pakai Banyak Serapan Bahasa Arab

Selain itu, Fahri Hamzah juga menambahkan melalui tuitannya sebuah perbandingan antara lapas di Indonesia saat ini dengan lapas ketika masa penjajahan Belanda.

Menurut Fahri Hamzah, lapas pada masa penjajahan Belanda yang dibangun sejak 1918 yang dinamakan dengan Lapas Sukamiskin adalah lapas yang paling manusiawi.

Tangkapan layar cuitan Fahri Hamzah./Twitter/@Fahrihamzah
Tangkapan layar cuitan Fahri Hamzah./Twitter/@Fahrihamzah

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah