Bahkan media internasional seperti Reuters menilai bahwa penjara yang ada di Indonesia merupakan penjara dengan kondisi yang penuh kesesakan.
Terkait persoalan lapas yang over kapasitas yang ada di Indonesia, seorang politisi asal Partai Gelora, Fahri Hamzah menyampaikan responnya melalui akun Twitternya.
Fahri Hamzah menyampaikan bahwa lapas memang merupakan tempat yang tidak manusiawi dengan negara yang tidak tahu caranya untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, Fahri Hamzah juga menyampaikan bahwa ketika negara tidak tahu bagaimana mengatasi kondisi tersebut, jumlah narapidana yang berdatangan justru semakin banyak.
“Lapas itu dianggap tempat yg tidak perlu manusiawi…negara karenanya tidak mau dan gak tau cara memperbaiki lapas sementara penghuni tambah banyak,” tulis Fahri Hamzah.
Selain itu, Fahri Hamzah juga menambahkan melalui tuitannya sebuah perbandingan antara lapas di Indonesia saat ini dengan lapas ketika masa penjajahan Belanda.
Menurut Fahri Hamzah, lapas pada masa penjajahan Belanda yang dibangun sejak 1918 yang dinamakan dengan Lapas Sukamiskin adalah lapas yang paling manusiawi.