Waduh, Debat Presiden Sesi 2 Dibatalkan setelah Trump Menolak Format Virtual

- 10 Oktober 2020, 16:58 WIB
US President Donald Trump and Democratic presidential nominee Joe Biden participate in their first 2020 presidential campaign debate held on the campus of the Cleveland Clinic at Case Western Reserve University in Cleveland, Ohio, September 29, 2020.
US President Donald Trump and Democratic presidential nominee Joe Biden participate in their first 2020 presidential campaign debate held on the campus of the Cleveland Clinic at Case Western Reserve University in Cleveland, Ohio, September 29, 2020. /Morry Gash/Pool via REUTERS

DENPASARUPDATE.COM - Debat kandidat presiden Amerika Serikat (AS) sesi kedua antara petahana Presiden Donald Trump dan Joe Biden resmi dibatalkan pada Jumat 9 Oktober 2020.

Dilansir dari Antara, debat yang dijadwalkan pada 15 Oktober tersebut dibatalkan usai tim kampanye Trump tidak setuju untuk mengubah format menjadi virtual.

Kepastian mengenai pembatalan acara didapatkan dari Komisi Debat Presiden (CPD) yang menulis dalam sebuah pernyataan melalui surel yang mengatakan akan mempersiapkan debat final pada 22 Oktober mendatang.

Baca Juga: Jadi Penyerang Manchester United, Cavani Akui Pikul Beban Berat Pakai Nomor Punggung 7


"Kini tampaknya tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan CPD akan mengalihkan perhatian pada persiapan untuk debat final yang dijadwalkan pada 22 Oktober," tulis Komisi Debat Presiden (CPD) dalam surelnya.


Sebelumnya format debat secara virtual diputuskan setelah Trump yang pekan lalu positif terinfeksi virus corona dan mendapat perawatan di rumah sakit selama tiga hari.

Trump mengatakan bahwa perubahan format, saat dia dan Biden berdebat dari lokasi yang berbeda, adalah hal yang konyol dan akan membuang waktunya jika dia turut serta.

Baca Juga: Sudah Tahu Ariel Noah Playboy, Aktris Lania Fira Ogah Menjauh

Bahkan Tim kampanye Trump menuduh CPD sebagai penyelenggara memihak pada Biden.

"Tidak ada alasan medis untuk menghentikan debat di Miami dari pelaksanaan yang sudah direncanakan, karena Presiden sehat dan siap untuk berdebat," kata juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh.

Sementara itu, juru bicara tim kampanye Biden, Andrew Bates mengatakan bahwa Trump sangat memalukan atas tindakannya tersebut.

Baca Juga: Kapolres Badung Tekankan Razia Masker Demi Menyadarkan Masyarakat Pentingnya Prokes

"Memalukan bahwa Donald Trump menghindar dari satu-satunya debat di mana para pemilih bisa menyampaikan pertanyaan, namun itu tidak mengherankan."

CPD mengatakan bahwa kedua kandidat telah setuju untuk berpartisipasi dalam debat final pada 22 Oktober, dan mereka diwajibkan untuk dites deteksi COVID-19, mengenakan masker, dan menerapkan protokol jarak aman.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah