35 Orang Tewas dalam Serangan Rudal di Lviv, Seorang Jurnalis Amerika Dikabarkan Mati Ditembak Pasukan Rusia

- 13 Maret 2022, 22:55 WIB
Sebuah rudal Rusia menghantam menara TV di Kyiv, Ukraina pada 1 Maret 2022.
Sebuah rudal Rusia menghantam menara TV di Kyiv, Ukraina pada 1 Maret 2022. /Carlos Barria / Reuters

Badan intelijen Ukraina menuduh Rusia pada hari Sabtu menembaki konvoi yang mengevakuasi wanita dan anak-anak dari desa Peremoha di wilayah Kyiv, menewaskan tujuh orang termasuk seorang anak .

Dalam panggilan telepon pada hari Sabtu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menunjukkan kesediaan untuk mengakhiri perang dengan Ukraina, kata kepresidenan Prancis.

Baca Juga: Hebat! Bocil 6 Tahun Ini Jadi Prajurit Termuda Saat Perang Dunia II, Kisahnya Jadi Pahlawan Mengharukan

Para pemimpin Prancis dan Jerman mengulangi seruan mereka untuk segera melakukan gencatan senjata di Ukraina sebagai syarat untuk negosiasi penuh.

Komisi Eropa bertujuan untuk menggandakan bantuan militer Uni Eropa ke Ukraina dan telah mengusulkan mengalokasikan € 500 juta lagi untuk tujuan tersebut. AS, UE, dan G7 akan mencabut status "negara paling disukai" Rusia atas invasinya.

PBB mengatakan jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari telah melonjak melewati 2,6 juta.***

 

 

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah