Langgar Gencatan Senjata, Serangan Pasukan Rusia-Rezim Assad Suriah Tewaskan 61 Warga Sipil & Hancurkan Masjid

- 10 September 2021, 20:54 WIB
Anak-anak berkumpul di luar tenda mereka, di kamp al-Hol, yang menampung keluarga anggota kelompok Negara Islam, di provinsi Hasakeh, Suriah, Sabtu, 1 Mei 2021. Sudah lebih dari dua tahun sekitar 27.000 anak ditinggalkan. mendekam di kamp al-Hol, yang menampung keluarga anggota ISIS. Kebanyakan dari mereka belum remaja, mereka menghabiskan masa kanak-kanak mereka dalam kondisi limbo yang menyedihkan tanpa sekolah, tidak ada tempat untuk bermain atau berkembang dan tampaknya tidak ada minat inter
Anak-anak berkumpul di luar tenda mereka, di kamp al-Hol, yang menampung keluarga anggota kelompok Negara Islam, di provinsi Hasakeh, Suriah, Sabtu, 1 Mei 2021. Sudah lebih dari dua tahun sekitar 27.000 anak ditinggalkan. mendekam di kamp al-Hol, yang menampung keluarga anggota ISIS. Kebanyakan dari mereka belum remaja, mereka menghabiskan masa kanak-kanak mereka dalam kondisi limbo yang menyedihkan tanpa sekolah, tidak ada tempat untuk bermain atau berkembang dan tampaknya tidak ada minat inter /AP/Baderkhan Ahmad

DENPASARUPDATE.COM - Serangan pasukan Rusia dan rezim Bashar al-Assad di Suriah merenggut nyawa 61 warga sipil, termasuk 33 anak-anak dan 12 perempuan dalam 3 bulan terakhir.

Serangan sepanjang 5 Juni hingga awal September di kawasan Jabal al- Zawiya dianggap oleh Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) sebagai bentuk pelanggaran perjanjian gencatan senjata menurut kesepakatan Maret 2020.

Perjanjian gencatan senjata berhasil sepakat pada 5 Maret antara Turki dan Rusia di Moskow sebelum akhirnya runtuh dilanggar.

Baca Juga: Bukan Hanya MNet, Dua Penyayi Korea Selatan Ini Juga Pernah Terlibat Kontroversi Adzan & Lafal Ayat Al-Qur’an

Dalam bulan terakhir, Tiga masjid telah menjadi sasaran pasukan Assad di Provinsi Daraa, daerah taklukan pemberontak di barat daya Suriah

Masjid Al-Mansour Daraa Al-Balad dibom pada Seni 6 september awal 2021 dengan Doctor Ghassan Aba Zayed dan Sa’ad bin Abi Waqas juga menjadi sasaran dalam sebulan terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Ayman Abu Nuqtah dari Liga Bebas Houran kepada Anadolu Agency.

Serangan tersebut Meletus di antara pemberontak dan pasukan rezim. Pemberontak melakukan serangan terhadap pos pemeriksaan tentara di Daara. Menewaskan 4 tentara dan 15 lainya luka-lika.

Baca Juga: Semakin Akrab, Rusia dan Belarus Latihan Militer Bersama, NATO Kebakaran Jenggot

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x