35 Orang Tewas dalam Serangan Rudal di Lviv, Seorang Jurnalis Amerika Dikabarkan Mati Ditembak Pasukan Rusia

- 13 Maret 2022, 22:55 WIB
Sebuah rudal Rusia menghantam menara TV di Kyiv, Ukraina pada 1 Maret 2022.
Sebuah rudal Rusia menghantam menara TV di Kyiv, Ukraina pada 1 Maret 2022. /Carlos Barria / Reuters

Baca Juga: Mahkamah Internasional Selidiki Adanya Kejahatan Perang di Ukraina, Putin Bakal Diseret Jadi Penjahat Perang

Ia juga menambahkan bahwa konvoi bantuan sekarang hanya berjarak 80 kilometer (50 mil) dari kota pelabuhan yang terkepung di mana lebih dari 400.000 orang terjebak tanpa air atau panas.

Sementara, Kepala polisi regional Kyiv Andriy Nyebytov melaporkan bahwa seorang jurnalis Amerika ditembak dan dibunuh dan seorang rekannya terluka di Irpin barat laut Kyiv pada hari Minggu.

Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Serangan Pasukan Rusia-Rezim Assad Suriah Tewaskan 61 Warga Sipil & Hancurkan Masjid

Laporan media mengatakan bahwa rekan Ukraina ketiga juga terluka dalam insiden itu.

Komisaris hak asasi manusia Ukraina Lyudmila Denisova menuduh Rusia menggunakan senjata fosfor terlarang dalam serangan semalam di wilayah Luhansk dalam sebuah pernyataan yang diposting online.

Baca Juga: Bruno Cantanhede 'Ngamuk', Persib Bandung Hajar Madura United, Tempel Ketat Bali United, Juara di Depan Mata!

Klaimnya tidak dapat diverifikasi secara independen. Ditanya tentang tuduhan pada hari Minggu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menegaskan bahwa jika Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina,

"Mereka akan membayar harga yang mahal".

Baca Juga: Ini Alasan Mengharukan Pemain Persib Asal Palestina Mohammed Rashid Ogah Pegang Spanduk 'Stop War' Ukraina

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah