Militer Rusia Menemukan 30 Laboratorium Biologi Ukraina, Ditemukan Juga Senjata Biologis!

- 10 Maret 2022, 14:00 WIB
Militer Rusia Menemukan 30 Laboratorium Biologi Ukraina, Ditemukan Juga Senjata Biologis di Ukraina
Militer Rusia Menemukan 30 Laboratorium Biologi Ukraina, Ditemukan Juga Senjata Biologis di Ukraina /REUTERS/Sergey Pivovarov

DENPASARUPDATE.COM - Laboratorium Biologi yang Dipimpin oleh Amerika Serikat di Ukraina ditemukan oleh militer Rusia.

Terdapat berbagai macam senjata biologis yang berada dalam laboratorium tersebut.

Igor Kirillov kepala pertahanan radiasi, kimia, dan biologi Angkatan Bersenjata Rusia mengatakan bahwa laboratorium milik Ukraina tersebut merupakan tempat produksi senjata biologis.

Baca Juga: Rusia Serbu Ukraina dengan Rudal-Rudal Andalan, Matikan Pertahanan Udara, Eropa Peringatkan Sanksi Keras

"Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali menarik perhatian pada program biologi militer yang sedang dilaksanakan oleh Pentagon di negara-negara pasca-Soviet, termasuk di wilayah Ukraina, di mana jaringan lebih dari 30 laboratorium biologi telah dibentuk, yang dapat dibagi menjadi penelitian dan sanitasi-epidemiologis," kata Kirillov dilansir dari Wionews, Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: Moskow Umumkan Gencatan Senjata Sementara, Beri Kesempatan Warga Sipil Lakukan Evakuasi dari Kantong Ukrania

Kirillov mencatat bahwa terdapat tiga pekerjaan yang sedang dilakukan.

Yang pertama, berdasarkan Pentagon adalah pemantauan situasi biologis di wilayah yang diusulkan untuk menempatkan kontingen militer dari negara anggota NATO.

Baca Juga: Lakukan Pembalasan, Giliran Rusia Usir Diplomat Austria dari Moskow

Yang kedua adalah pengumpulan strain mikroba yang berbahaya dan sistem transfernya ke Amerika.

Dan yang ketiga adalah penelitian calon agen senjata biologis yang khas di suatu tempat, mempunyai fokus alami dan tentu dapat menularkan ke manusia.

Baca Juga: Ini 4 Negara yang Menuntut Keadilan Kematian Tangmo Nida, Salah Satunya Negara Terbesar di Asia!

Penemuan tersebut tentu membuat perhatian publik salah satunya negara China.

Negara China tentu langsung meminta keterangan detail ke negara Amerika Serikat terkait Biolab Amerika Serikat di Ukraina.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Wionews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah