Sementara itu Lukashenko mengatakan Belarus akan segera membeli konsinyasi besar peralatan militer rusia. Termasuk sistem anti-pesawat S-400.
Rusia dan Belarus memulai Latihan militer Zapad -2021 pada Kamis 9 September.
Baca Juga: Kabur Tinggalkan Rakyatnya, Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Minta Maaf Lewat Twitter
Latihan tersebut akan menjadi bagian yang terbesar dalam sejarah dengan melibatkan 13.000 tentara Belarus dan Rusia telah mengklaim akan melibatkan hingga 200.000 tentara.
Kementrian pertahanan Rusia menyatakan bahwa Pesawat-pesawat tempur Rusia sudah tiba di pangkalan udara Baranovichi untuk membentuk pusat pelatihan militer gabungan.
Termasuk membentuk pasukan angkatan udara dan pasukan pertahanan udara Belarusia dan Rusia.
Baca Juga: 4 Fakta Street Woman Fighter, Acara Mnet yang Viral Karena Gunakan Remix Suara Adzan
Latihan yang diadakan tiap 4 tahun tersebut membuat aliansi negara tetangga Uni Eropa dan NATO cemas.
Jens Stoltenberg Sekretaris Jenderal NATO meminta Rusia agar transparan dalam menggelar latihan gabungan Zapad-2021.
Pada Senin 6 September Polandia mengataka latihan tersebut akan memicu ketegangan akibat gelombang imigran yang masuk dari Belarus ke Uni Eropa.