Ngeri! Perebutan Bursa Kapolri Antar Geng, IPW Nilai Pencopotan Dua Kapolda Metro dan Jabar Politis

- 17 November 2020, 15:55 WIB
Logo Polri
Logo Polri /Polri.go.id

DENPASARUPDATE.COM – Pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, buntut dari kerumunan Imam Besar FPI, Habib Rizieq, dinilai Indonesia Police Watch (IPW) bernuansa politis karena terjadi di tengah bursa calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Selain itu, IPW juga menilai bahwa pencopotan keduanya juga adalah sebagai diskriminasi antar 'Geng' di dalam tubuh Polri.

"Apakah pembiaran kerumunan massa yang dilakukan Rizieq ini, berkaitan dengan isu bahwa kepulangan Rizieq itu atas bantuan mantan wapres Jusuf Kalla. Sehingga banyak pihak takut dan terjadi penguatan 'Geng Makassar' dalam kasus Rizieq," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane yang dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari RRI pada Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: Segera Daftar! Seleksi P3K Guru Honorer Sudah di Buka, Ini yang Harus Dilakukan Agar Lolos

"Akibatnya yang dikorbankan adalah Kapolda Metro Jaya sebagai bagian dari 'Geng Solo'. Dalam kasus pencopotan dua Kapolda pasca 'teriaknya' Jokowi dalam kasus kerumunan massa Rizieq," ucapnya.

Menurut IPW nama Kapolda Metro Jaya masuk ke dalam bursa Kapolri dari 'Geng Solo', sehingga pencopotan ini dinilai ada muatan yang sangat politis.

Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Anies Baswedan: Saya Datang Sebagai Warga Negara yang Baik

"Sebab itu IPW melihat kasus pencopotan kedua Kapolda syarat nuansa politis, terutama berkaitan dengan bursa calon Kapolri dimana Kapolda metro disebut sebut sebagai salah satu calon dari Geng Solo," terang Neta.

Lebih lanjut, IPW juga menuturkan bahwa Polri juga tidak boleh takut untuk memanggil Anies Baswedan dan Habib Rizieq terkait kerumunan massa yang terjadi ketika ribuan bahkan puluhan massa menyambut kedatangan Habib Rizieq (10 November 2020) serta saat pernikahan dan peringan Maulid Nabi pada Jumat 13 November 2020.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah