DENPASARUPDATE.COM - Menurut kesaksian kelima temannya, yakni Gatick, Por, Robert, Sand serta Job, kematian artis cantik Tangmo Nida tewas akibat kecelakaan jatuh dari speedboat pada tanggal 26 Februari 2022.
Namun, ternyata setelah dilakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Tangmo Nida ditemukan fakta baru yang mengejutkan.
Hasil otopsi kedua Tangmo Nida diumumkan secara resmi pada hari Kamis, 31 Maret 2022. Hasil otopsi ini menyebutkan bahwa terdapat 22 luka di kaki Tangmo.
Hasil otopsi kedua ini sangat berbeda dengan keterangan para saksi, yakni Gatick dan teman-temannya.
Baca Juga: Hasil Otopsi Kedua Tangmo Nida Selesai, Polisi Tidak tentukan Penyebab Kematian Artis ini?
Terbongkar sejumlah fakta dari hasil penyelidikan polisi menyeret saksi Gatick dan teman-temannya berbohong alias memberikan keterangan palsu.
Keterangan yang diberikan oleh Gatick sangat berbeda dari hasil otopsi yang dilakukan oleh 15 ahli forensik yang dipimpin oleh Pronthip.
Dilansir Denpasarupdate.com dari kanal youtube milik Anjas yang berjudul “Otopsi Ke dua Tangmo Nida selesai, Lima Teman Tangmo di Speedboat Ketahuan Berbohong” dijelaskan bahwa :
“Data ilmiah memiliki validitas yang sah. Merujuk pada hasil otopsi ke dua, teman – teman Tangmo Nida ketahuan berbohong. Mereka diduga memberikan keterangan palsu pada pihak kepolisian,’ kata Anjas pada kanal youtube nya yang tayang pada tanggal 31 Maret 2022.
Gatick dan keempat temannya yang saat itu sedang bersama Tangmo Nida serentak memberikan kesaksian bahwa Tangmo Nida tewas terjatuh dari speedboat saat buang air kecil.
“Teman-teman Tangmo Nida ketahuan berbohong. Kalu benar Tangmo jatuh saat buang air kecil, mestinya ada urine di celana atau baju,” jelas Anjas.
Lima teman yang dimaksud ini adalah Por, Robert, Sand, Job dan Gatick.
Dari hasil otopsi kedua Thanakrit Chitrareerat menjelaskan, tengkorak Tangmo Nida tidak rusak, leher juga normal, serta tidak ditemukan tanda – tanda kekurangan udara.
“Jadi tidak ada masalah di cekik” ujarnya.
Pada otopsi kedua ditemukan sejumlah luka di kaki. Luka itu ada di bagian paha sepanjang 30 cm.
Baca Juga: Nasib dan Status Penyelidikan Kasus Kematian Tangmo Nida Ditentukan 15 April 2022
Namun, ahli forensik belum bisa menentukan apa penyebab dari luka tersebut.
Jadi, untuk sementara hasil otopsi kedua masih sama dengan hasil otopsi pertama.
Luka tersebut bukan diakibatkan dari baling – baling speedboat.
“Setelah melakukan uji coba dengan menggunakan daging babi, luka tersebut tidak identik dengan luka akibat baling-baling” tambah Anjas.
Luka lain yang masih memerlukan pemeriksaan lebih dalam adalah luka pada bagian organ intim.
Diduga Tangmo Nida sebelum tewas mengalami pelecehan seksual. Terlebih tim forensik menemukan adanya bercak darah orang lain di tubuh Tangmo.
Baca Juga: Bukti Penting dalam Kasus Kematian Tangmo Nida 'Tidak Disimpan dengan Benar'
Bercak darah tersebut makin menguatkan dugaan adanya pelecehan seksual telah terjadi sebelum Tangmo tewas.***