Bangun Jiwa Entrepreneur, Pemuda Muhammadiyah Bali Siap Hadapi Tantangan Zaman Lewat Gerakan Revolusi Mental

- 2 Oktober 2021, 20:37 WIB
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali gelar seminar nasional revolusi mental pada Sabtu 2 Oktober 2021
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali gelar seminar nasional revolusi mental pada Sabtu 2 Oktober 2021 /Ida Ayu Novi

Baca Juga: BREAKING NEWS : Pergi ke Ladang, Seorang Nenek di Sawan Buleleng Hilang Misterius

"Mayoritas muslim, majoriti tapi kita tidak menjadi penentu. Dari elit strategis tidak ada umat Islam, 10 orang terkaya hanya Chairul Tanjung, dari 50 orang hanya 5 sampai 6 orang yang Muslim," ungkapnya. 

Lebih dalam lagi ia menyebutkan bahwa hal ini menjadi tantangan untuk Muhammadiyah gina mencetak generasi pengusaha muda yang tangguh, terutama saat pandemi Covid-19.

"Bagaimana Muhammadiyah bisa menempatkan kader-kadernya di berbagai lini. Titik lemahnya yang tidak kuasai adalah elit strategis pengusaha," papar Buya Anwar sapaan akrabnya. 

Baca Juga: Ditanya Soal Relawan Ganjar, Koster Memilih Bilang Cukup, Cukup, Cukup, Ketua DPRD Bali: Wajar Berekspresi

Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Rachmatulloh Baja, dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk melahirkan para pengusaha muda, khususnya di bidang digital marketing menyongsong era 4.0.

"Pemuda Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan stakeholder digital marketing baik pemerintah maupun swasta," ungkap Baja. ***

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x