DUH! Tempe dan Tahu Terancam Punah dari Jagat Kuliner Indonesia, Ini Sebabnya

2 Januari 2021, 22:43 WIB
Tempe/Pixabay /

DENPASARUPDATE.COM - Kabar buruk datang untuk para pecinta kuliner Nusantara, khususnya tempe dan tahu.

Pasalnya, salah satu makanan tradisional kesukaan sebagian besar masyarakat Indonesia itu terancam punah dari pasaran di wilayah Jabodetabek.

Ini karena adanya aksi mogok produksi serentak dari para pengusaha produsen dua makanan tersebut akibat kenaikan tidak wajar harga kedelai yang menjadi bahan utama pembuat tempe dan tahu di pasaran.

Baca Juga: MISTERIUS! Ganjar Pranowo Ngaku Pernah Dapat Potongan Sayap Ayam dari Habib Ja'far, Apa Artinya Ya?

Dikutip dari Kantor Berita Antara sendiri, pada Sabtu 2 Januari 2021 harga kedelai dipasaran mencapai Rp9.000 per kilogram.

Padahal, sebelumnya harga kedelai masih di kisaran Rp7.000 per kilogram.

Baca Juga: NGERI! Tidur di Pemakaman, Tarno Sang Penggali Kubur Ini Pernah Dikeloni Hantu, Ini Kisahnya

Para pengusaha dan produsen tempe dan tahu tersebut berharap pemerintah dapat segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai.

Lantaran, kenaikan harga tersebut membebani pelaku usaha UMKM tersebut.

Baca Juga: Cerita Bocah dan Nenek Diterkam Buaya di Sungai Kalimantan

Mereka bingung mengapa hal tersebut bisa terjadi, pasalnya penyebab umum kenaikan harga kedelai saat ini sedang tidak terjadi.

Indikator kenaikan harga kedelai sebelumnya adalah berdasarkan nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu 2 Januari 2020

Apabila rupiah melemah ditekan dolar Amerika, otomatis harga kacang-kacangan, termasuk kedelai, ikut naik.

Hal ini sudah dipahami para perajin, namun mereka tidak terima dengan kenaikan saat ini, dimana rupiah sedang kuat tidak ada goncangan.

Baca Juga: Ngeri! Begini Ramalan Jayabaya Tahun 2021, yang Curang Berkuasa, Banyak Kutukan

Secara spesifik, kenaikan harga kedelai sampai saat ini adalah sudah menyentuh angka Rp9.200 sampai Rp10.000 per kilogram, bahkan ada yang melebihi angka Rp10 ribu per kilogram.

Bahkan harga termurah dapat menyentuh Rp6.500 per kilogram.

Baca Juga: Ganjar Akhirnya Buka-bukaan Soal Sosok Misterius yang Kerap Kali Intai Rumahnya Tiap Jam 2 Dini Hari

Para perajin menduga kuat adanya permainan harga di tatanan importir, sehingga harga kedelai di dalam negeri mencekik para pelaku UMKM tahu dan tempe.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler