Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Kementerian Agama di wakili oleh Kasubag TU, Made Sarjana yang didampingi oleh Kasi pendis, H. Lewa Karma menyebutkan, di Buleleng tercatat 400-an siswa dari 43 Madrasah, namun diambil 6 madrasah sampel.
“Ada kurang tepat sasaran tapi itu hanya sebagian orang saja namun dengan kesadaran bisa dialihkan kepada yang berhak. Tim inspektorat meminta kepada kepala madrasah untuk dialihkan kepada siswa yang memang betul layak mendapatkannya,” tandas Sarjana.
Baca Juga: Banyak Daerah Mulai Terapkan PPKM Level 3, Luhut Sebut Penurunan Kasus di Jawa-Bali Capai 96 Persen
Dikatakan, pendataan PIP mengacu pada data dengan aplikasi. Maka katanya, terus harus di update.
“Sebab sekarang kan sudah real time dan on time dan terus diperbaiki sesuai harapan pemerintah di era digitalisasi yang modern ini,” tandasnya, sembari menyebut kegiatan berlangsung dari tanggal 5-15 September 2021.***