Pemerintah Komitmen Terus Kembangkan SDM dan Sarana RSUD Buleleng

22 Juli 2022, 08:30 WIB
Wakil Bupati (Wabup) Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai meresmikan dan meninjau dua gedung hemodialisis di RSUD Kabupaten Buleleng, Kamis 21 Juli 2022 /Ahmad Latief Fahrezi/

DENPASARUPDATE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali terus berkomitmen untuk membantu pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Khususnya untuk sumber daya manusia (SDM) dan sarana yang mendukung.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai meresmikan dan meninjau dua gedung hemodialisis di RSUD Kabupaten Buleleng, Kamis 21 Juli 2022

Wabup Sutjidra menjelaskan dukungan terus dilakukan terhadap hal yang sedang dilakukan oleh direksi RSUD Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Jadwal 4 Pertandingan Liga 1 Sabtu 23 Juli 2022, PSIS vs RANS Nusantara FC, PSS vs PSM, Bali United vs Persija

Untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas dari jajaran maupun sarana yang tersedia. Apalagi sekarang sudah banyak mahasiswa kedokteran kemudian residen-residen dokter spesialis yang magang di RSUD Buleleng.

“Dan sudah barang tentu sarana dan prasarana harus ditingkatkan lagi. Termasuk juga menyiapkan SDM yang mumpuni. Ini sudah bertahap dilakukan oleh bapak direktur beserta jajarannya,” jelasnya.

Baca Juga: POPULER PAGI INI: Link Download Stumble Guys 0.39 Gratis Skin Epic hingga Spoiler Ending Drakor Eve Episode 16

Terkait dengan gedung hemodialisis yang baru diresmikan, Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh RSUD Buleleng.

Gedung ini nantinya akan sangat membantu masyarakat khususnya pasien yang menjalani cuci darah.

Baca Juga: Walikota Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng Dalem Arsa Wijaya dan Dalem Sidhakarya di Pura Mandhara Giri Semeru

Sehingga, tidak perlu lagi ke Denpasar untuk mencuci darah.

“Jadi banyak pasien gagal ginjal yang tidak perlu lagi ke Denpasar untuk cuci darah. Cukup di Singaraja saja,” ucap Wabup Sutjidra.

Baca Juga: Sempat Dua Minggu Ditahan di Rudenim Denpasar, Imigrasi Bali Deportasi Investor Asal Belanda, Ini Sebabnya!

Sementara itu, Direktur RSUD Buleleng Putu Arya Nugraha menyebutkan jumlah tempat tidur untuk cuci darah sebelumnya berjumlah 24.

Saat ini, ditambah dua gedung barat dan timur. Sehingga, jumlah tempat tidur menjadi 60.

Baca Juga: Gencarkan Vaksin Di Masyarakat, Desa Dauh Puri Kaja Laksanakan Vaksinasi di Banjar Wangaya Klod

Meningkat hingga dua kali lipat. Ini untuk memotong lamanya tindakan cuci darah yang selama ini hingga malam hari.

“Dua gedung ini sudah beroperasi. Namun, baru sekarang bisa diresmikan,” sebutnya.

Baca Juga: Wabup Made Kasta Pompa Semangat Atlet Yang Akan Berlaga di Kejuaraan Terbuka Lemkari Piala Gubernur Bali

Ke depan, pengembangan di RSUD Buleleng akan terus dilakukan. Sesuai dengan plot oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), RSUD Buleleng menjadi rumah sakit rujukan regional.

Sarana maupun SDM untuk ruangan jantung terpadu kateterisasi sudah disiapkan.

Baca Juga: Wabup Made Kasta Pompa Semangat Atlet Yang Akan Berlaga di Kejuaraan Terbuka Lemkari Piala Gubernur Bali

Kemudian, ada stroke center dan satu SDM yang mampu menjalankan intervensi di bidang saraf DSA atau yang popular dengan cuci otak.

Tapi, dengan prosedur yang sesuai medis. Ruangan untuk penanganan kanker terpadu sudah bisa disiapkan.

“Hanya saja SDM perlu tambahan. Yaitu ahli kanker di bidang penyakit dalam. Sekarang baru punya ahli kanker di bidang bedah saja. Nanti kedepannya perlu juga ahli kanker di bidang anak dan lainnya. Agar warga Bali Utara ini tidak perlu lagi ke Selatan karena berat sekali untuk pasiennya,” imbuh Arya Nugraha.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler