Terus Dapat Pujian Internasional, Kini Giliran Negeri Ratu Elizabeth Puji Kinerja Gubernur Bali Wayan Koster

3 November 2021, 07:00 WIB
Duta Besar Inggris, Owen Jenkins saat melakukan audiensi dengan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Selasa 2 November 2021 kemarin. /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Berbagai pujian dari dunia internasional kembali didapat oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Kini, pujian tersebut datang dari negeri Ratu Elizabeth, yakni Inggris kepada pemimpin paling berpengaruh di Bali itu.

Pujian itu sendiri disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris, Owen Jenkins saat melakukan audiensi dengan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar Selasa 2 November 2021 kemarin.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Bali dan Jawa Hari Ini Rabu 3 November 2021: Denpasar Berawan, Yogyakarta Waspada Hujan Petir

Jenkins menyebut bahwa pemerintahnya mengapresiasi kinerja Gubernur Wayan Koster dalam menangani pandemi Covid-19 di Bali.

Selain itu, terkait kedatangannya ke Pulau Dewata sendiri, ia menyebutkan bahwa pemerintahannya sendiri memiliki komitmen untuk ikut serta dalam mensukseskan penyelenggaraan KTT G20 di Pulau Dewata yang akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.

“Kami siap mensuport G20, dan sangat mengapresiasi penanganan Covid-19 ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Koster, Dubes Rumania Tegaskan Komitmen Dukung Pemulihan Pariwisata Bali

Selain itu, pihaknya juga menyebut bahwa pemerintah Inggris ingin melakukan berbagai kerjasama dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Bali di berbagai bidang, yakni mulai dari  di sektor pendidikan, sumber daya energi terbarukan dan digital kreatif.

Bahkan, khusus untuk sektor pendidikan, Jenkins mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan pelatihan bahasa Inggris dan literasi digital.

"Khusus kerjasama di sektor pendidikan, Kami akan laksanakan di daerah Bali untuk bahasa Inggris dan literasi digital. Selain bidang tersebut diatas, sebelumnya ada juga program persiapan mitigasi bencana terorisme yang sudah Kami laksanakan bersama Pemerintah Provinsi Bali," ucapnya.

Baca Juga: BURUAN KLAIM! Kode Redeem PUBG Mobile Rabu 3 November 2021: Ada UC Gratis Nih Seru!

Terkait hal tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins yang telah melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster menyampaikan perkembangan Covid-19 di Bali yang sudah cukup baik, melandai, dan mulai stabil.

Hal ini dikarenakan pencapaian vaksinasi di Bali sudah tinggi, untuk vaksinasi suntik ke-1 telah mencapai lebih dari 100 persen dan vaksinasi suntik ke-2 mencapai lebih dari 85 persen, sehingga hal ini terjadinya pembentukan (herd immunity) atau kekebalan kelompok di Bali dan hal ini menjadi prioritas Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Merasa Difitnah, Peter Gontha Blak-blakan Soal Sengkarut Garuda, Ini Boroknya

Mengingat Bali pada tahun 2022 mendatang akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional G20.

"Sehingga Kami harus menerapkan disiplin prokes seuai arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo yang dalam arahannya menegaskan Wisatawan Mancanegara boleh dibuka, akan tetapi Covid harus dijaga agar G20 kondusif," katanya.

Koster menyebut bahwa pihaknya juga tetap menerapkaan disiplin prokes.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KARIR 1 – 7 November Capricorn, Aquarius, Pisces: Banyak Tuntutan, Tak Dihargai, Ini Solusinya

"Masyarakat boleh beraktivitas, tapi harus tertib prokes. Begitu juga wisatawan yang berkunjung ke Bali harus mengikuti persyaratan mulai dari perjalanan, kedatangan, dan selama beraktivitas di tempat pariwisata untuk tertib Prokes. Penanganan Covid-19 juga Kami berlakukan sampai ketingkat Desa Adat, seperti pengunaan masker. Sehingga saat ini aktivitas masyarakat lokal Bali sudah normal, termasuk wisatawan domestik juga sudah mulai berlibur ke Bali,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Terkait sumber daya energi terbarukan yang disampaikan Dubes Inggris, Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan saat ini Bali telah memiliki regulasi untuk menjaga alam Bali ini agar tetap harmonis dan suci berserta isinya, dengan terbitnya: 1). Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih; dan 2). Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Baca Juga: Pemerintah Revisi Aturan Terbang Cukup Gunakan Antigen, Parta Sebut Sinyal Pariwisata Bali Akan Bangkit!

“Jadi Kita akan dorong pembangkit listrik yang ramah lingkungan, sekarang sudah mulai berjalan dan tidak boleh lagi menggunakan bahan bakar batu bara. Solusinya, Kita harus memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya, dan ini Kami dorong juga difungsikan di wilayah perkantoran, perumahan, hotel, hingga tempat lainnya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan supaya kehidupan masyarakat di Bali sehat, maka harus didukung oleh suplai makanan yang sehat dengan memanfaatkan hasil pertanian organik yang saat ini sedang berjalan di Bali dengan mengacu pada Perda Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler