Soal Bentrok Warga dengan TNI di Sidatapa, Ombudsman Bali Minta Masyarakat Kooperatif

24 Agustus 2021, 20:09 WIB
Kepala Ombusdman Provinsi Bali Umar Ibnu Khattab /M Hari Balo

DENPASARUPDATE.COM – Adanya konflik antara warga versus aparat TNI yang terjadi di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada Senin 23 Agustus 2021 lalu mendapat tanggapan dari banyak pihak.

Salah satunya adalah Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali.

Seperti diketahui, video konflik tersebut menjadi viral di linimassa media sosial sejak Senin malam kemarin.

Baca Juga: Beredar Video Anggota TNI Keroyok Warga yang Tolak Tes Swab di Buleleng, Ini Kata Kakesdam dan Kades Sidatapa

Saat dikonfirmasi, Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkattab mengatakan langsung melakukan komunikasi dengan Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE.,M.I.K.

"Setelah menonton video yang viral saya langsung menghubungi dandim buleleng," kata dia Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Dandim Buleleng Buka Suara Soal Viral Video TNI Keroyok Warga Tolak Tes Swab: Itu Versi Sepotong dari Mereka

Ia menyebut setelah mendapat informasi dari Dandim, pihaknya menyimpulkan jika insiden berujung konflik itu terjadi bersifat reaktif dan refleks dari aparat.

"Kami sudah mendapatkan laporan resmi dari Dandim Buleleng, dan bisa disimpulkan bahwa kasus yang terjadi di Buleleng merupakan insiden yang bersifat reaktif dan refleks dari aparat terhadap apa yang dilakukan oleh warga saat pelaksanaan testing Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Bali Menurun, Jokowi Malah Terapkan PPKM Level 4, Ada Apa Ya?

Pihaknya juga berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat untuk menahan diri dan tetap koorperatif dalam proses penanggulangan wabah Covid-19.

Baca Juga: Sepi Kunjungan dan Nihil Pemasukan, Pengelola Taman Ayun tetap Bayar Penuh Karyawan

Semestinya, masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali demi kebaikan bersama.

"Kami berharap agar peristiwa serupa tidak perlu terjadi lagi, dan berharap agar warga bisa bersikap kooperatif terhadap upaya aparat untuk melakukan sesuatu demi kebaikan bersama. Tidak saja untuk warga itu sendiri, tetapi juga untuk kemaslahatan semua orang," tandas pria yang juga Koordinator Presidium KAHMI Bali ini.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Ulang Tahun RCTI 24 Agustus 2021 : Ada Andin dan Aldebaran

Sebelumnya, bentrok warga dengan aparat TNI yang terjadi Senin 23 Agustus 2021 di Desa Sidatapa, Buleleng, rupanya juga mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Fraksi PDIP yang juga berasal dari Buleleng, Ketut Kariyasa Adnyana.

Mengetahui insiden yang terjadi di Sidatapa, Buleleng itu Ketut Kariyasa Adnyana sangat menyayangkan hal tersebut.

Tidak hanya menyayangkan, Kariyasa juga meminta kepada penegak hukum untuk melakukan penyelidikan secara tuntas.

Baca Juga: 3 TNI Jadi Korban dan 1 Pemuda Alami Luka Robek, Ini Kronologi Lengkap Bentrok Warga dan TNI di Buleleng

Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi jika ada komunikasi yang baik di antara keduanya, baik aparat TNI maupun warga.

Apalagi menurutnya langkah yang dilakukan oleh para aparat dalam menegakkan prokes di Desa Sidatapa Buleleng sudah baik.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Selasa 24 Agustus 2021 : Nino Terluka dan Masuk RS, Andin Akhirnya Jujur Soal Reyna

Mantan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019 ini lebih jauh mengatakan bahwa aparat seharusnya lebih humanis dalam menjalankan tugasnya.

“Kita ingin penanggulangan ini dengan baik, tentu di sini harus dilakukan komunikasi dengan baik, aparat harus humanis kan begitu,” kata Sekretaris Persatuan Alumni (PA) GMNI Bali ini.

Baca Juga: Kota yang Harus Anda Kunjungi Berdasarkan Zodiak: Ada Paris dan California

Namun, menurutnya masyarakat juga harus taat terhadap instruksi dan aturan dari pemerintah pusat terkait dengan penerapan prokes dalam pengendalian pandemi Covid-19.

“Tapi, masyarakatnya harus taat yang sudah ditetapkan protokol yang sudah dikeluarkan pemerintah. Ini demi kepentingan kita bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Ketiban Rezeki Nomplok! Ini Ramalan Zodiak yang Akhirnya Dapat Banyak Uang Akhir Agustus 2021

Selain itu, Kariyasa juga meminta kepada para penegak hukum, baik pihak kepolisian maupun POM TNI, untuk netral dalam menyelesaikan permasalahan ini.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler