DENPASARUPDATE.COM - Sebuah video bentrok TNI dan warga viral di jagat dunia maya pada Senin 23 Agustus 2021.
Video berdurasi sekitar 17 detik itu menampilkan tindakan sekelompok TNI AD menghajar secara bertubi-tubi dua orang warga di depan sebuah ruko karena menolak dites swab antigen di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Lalu, bagaimanakah kronologi kejadian tersebut?
Berdasarkan informasi yang redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) terima dari sumber di lingkaran TNI, kejadian itu terjadi pukul 10.30 WITA Senin 23 Agustus 2021. Insiden pemukulan yang dilakukan oleh OTK terhadap Dandim 1609/Bllg Letkol Inf Windra Lisrianto tersebut terjadi di Wanital Pura Bale Agung, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Kronologi Selengkapnya:
1. Pada pukul 08.00 WITA, pelaksanaan swab oleh anggota tim swab dr Satgas Buleleng beserta tenaga Kesehatan dari Puskesmas Banjar I berlokasi di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar. Pelaksanaan swab ini dihadiri oleh Dandim 1609/Bllg, Danramil Banjar , Kapolsek Banjar, Kades Sidatapa, serta tokoh masyarakat Desa Sidatapa.
2. Pada pukul 09.45 WITA ketika pelaksanaan tes swab berjalan, ada 2 orang pemuda sedang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor scoopy berwarna silver melewati satgas Covid-19, tetapi tidak memakai masker.