Ia pun mempertanyakan kredibilitas petugas swab tes PCR dan operator liga terkait pendataan dan penanganan Covid-19 dalam kompetisi BRI Liga 1.
“Saya kira ini menjadi suatu hal yang tidak profesional dikarenakan akan berdampak pada minimnya waktu persiapan tim untuk mempersiapkan pasukan beserta mempertanyakan kredibilitas vendor beserta liga dalam pendataan dan penanganan gelombang ke-3 covid di dalam kompetisi. Aneh tapi nyata,” tukasnya.***