Dalam hasil swab tes PCR yang baru tersebut, 11 pemain dan ofisial Persela Lamongan justru malah dinyatakan positif Covid-19
“Berjalan 30 menit latihan, vendor tsb mengirimkan hasil terbaru yang katanya 'salah ketik' dengan menyertakan 11 pemain dan official yang dinyatakan positif,” lanjutnya.
Sontak, hasil tersebut membuat jajaran pemain, tim pelatih, maupun ofisial Persela Lamongan terhenyak.
Pasalnya, hal tersebut menurutnya justru membuat berbahaya lantaran adanya interaksi antar pemain dan ofisial saat latihan ringan tersebut.
“Hal-hal ini sungguh sangat berbahaya mengingat interaksi antar pemain dan official yang terjadi saat latihan ringan yang tentunya dilakukan berdasarkan hasil swab tersebut,” paparnya.
Baca Juga: Penularan Covid-19 Varian Omicron Naik Tajam, Satpol PP Bali Kembali Sidak Lokasi Rawan Kerumunan
Ia juga mengaku bahwa kejadian ini sangat mengecewakan bagi kubu Persela Lamongan.
Bahkan, pihaknya menyebut sebagai sebuah tindakan yang tidak profesional dan berdampak pada persiapan tim untuk menghadapi pertandingan.