Hal itulah yang membuat Arema FC memohon bantuan agar fasilitas stadion yang digunakan untuk bertanding tidak cukup hanya dilakukan semprotan disinfektan secara berkala dan intensitasnya lebih ditingkatkan, tetapi juga perlu dilakukan fogging di berbagai ruang yang ada di stadion, seperti ruang ganti.
“Saran tim medis tidak hanya dilakukan disinfektan, tapi juga fogging di fasilitas stadion seperti ruang ganti, sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut, sterilisasi fasilitas stadion sangat penting," kata dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi, SpKO.
"Sebab meskipun hanya dilakukan semprotan disinfektan, udarannya belum steril. Sebab di ruang ganti dan beberapa sudut fasilitas lain para pemain, official sering abai tidak menggunakan masker,” imbuhnya.
Baca Juga: Jajal 3 Motor Baru, Marc Marquez tetap Memilih Modifikasi Radikal RC213V Terbaru, Ini Alasannya
Sesuai dengan prosedur, bagi yang bergejala Covid-19, Arema FC langsung memisahkan yang terkonfirmasi dengan yang dalam kondisi sehat dan dilakukan perawatan serta pengawasan yang baik agar lekas pulih.
Dilain sisi, Arema FC kembali sampaikan terima kasih kepada PT LIB dan Satgas Covid Bali yang begitu respek dan memiliki gerak cepat dalam melakukan upaya preventif untuk mengurangi penularan yang lebih besar.
“Semoga dengan kordinasi yang baik dan saling memberi masukan serta saran, persoalan pandemi ini akan segera kelar, semua sehat dan sepakbola kembali kompetitif,” tandasnya.***