Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Gejala Covid-19 & Harus Karantina, Bagaimana Nasib Singo Edan di BRI Liga 1?

- 10 Februari 2022, 18:27 WIB
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Gejala Covid-19 & Harus Karantina, Bagaimana Nasib Singo Edan di BRI Liga 1?
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Gejala Covid-19 & Harus Karantina, Bagaimana Nasib Singo Edan di BRI Liga 1? /Liga Indonesia

DENPASARUPDATE.COM - Arema FC kembali diterjang virus Covid-19. Usai beberapa pemain yang sempat positif, kini giliran Head Coach Eduardo Almeida yang harus menjalani karantina mandiri lantaran gejala Covid-19.

Meksipun tanpa didampingi Eduardo Almeida, Arema FC optimis mampu bermain dengan apik ketika melawan Persiraja dan fokus untuk berada di posisi puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

“Saran yang diberikan oleh tim medis untuk jalani karantina mandiri dikarenakan memiliki gejala. Namun, semua program tetap berjalan dengan baik mulai dari persiapan sampai nanti pertandingan berjalan. Targetnya tetap bisa raih poin maksimal agar kita bisa kembali di track posisi puncak,” ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji jelang laga lawan Persiraja dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari website aremafc.com pada Kamis 10 Februari 2022.

Baca Juga: Hasil Akhir PSIS Semarang vs Barito Putera: Dipermalukan Laskar Antasari, Mahesa Jenar Gagal Salip Persija!

Lebih lanjut, Sudarmaji memastikan bahwa prokes sudah dijalankan oleh seluruh awak Arema FC dengan disiplin dan ketat.

Termasuk dengan fasilitas akomodasi yang ditempati oleh Arema FC juga sangat layak dan representatif.

Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Coach Putu dan Jajaran Pelatih PSS Sleman Positif Covid-19, BRI Liga 1 Masih Diterpa

Akan tetapi pihak Arema FC sadar bahwa potensi penyebaran Covid-19 dapat dimana saja.

Bahkan, menurut Sudarmaji, berdasarkan hasil tracking tim medis yang dilakukan oleh Arema FC, ada dugaan paparan Covid-19 kemungkinan di fasilitas ruang ganti di venue pertandingan atau latihan, lantaran sering dilakukan pergantian.

Baca Juga: Prediksi Skor, Susunan Pemain Persela Lamongan Vs Persebaya Surabaya BRI Liga 1, Ajang Balas Dendam Bajol Ijo

Hal itulah yang membuat Arema FC memohon bantuan agar fasilitas stadion yang digunakan untuk bertanding tidak cukup hanya dilakukan semprotan disinfektan secara berkala dan intensitasnya lebih ditingkatkan, tetapi juga perlu dilakukan fogging di berbagai ruang yang ada di stadion, seperti ruang ganti.

“Saran tim medis tidak hanya dilakukan disinfektan, tapi juga fogging di fasilitas stadion seperti ruang ganti, sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut, sterilisasi fasilitas stadion sangat penting," kata dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi, SpKO.

"Sebab meskipun hanya dilakukan semprotan disinfektan, udarannya belum steril. Sebab di ruang ganti dan beberapa sudut fasilitas lain para pemain, official sering abai tidak menggunakan masker,” imbuhnya.

Baca Juga: Jajal 3 Motor Baru, Marc Marquez tetap Memilih Modifikasi Radikal RC213V Terbaru, Ini Alasannya

Sesuai dengan prosedur, bagi yang bergejala Covid-19, Arema FC langsung memisahkan yang terkonfirmasi dengan yang dalam kondisi sehat dan dilakukan perawatan serta pengawasan yang baik agar lekas pulih.

Dilain sisi, Arema FC kembali sampaikan terima kasih kepada PT LIB dan Satgas Covid Bali yang begitu respek dan memiliki gerak cepat dalam melakukan upaya preventif untuk mengurangi penularan yang lebih besar.

“Semoga dengan kordinasi yang baik dan saling memberi masukan serta saran, persoalan pandemi ini akan segera kelar, semua sehat dan sepakbola kembali kompetitif,” tandasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: aremafc.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah