Sehingga, apabila nantinya kasus Covid-19 di Bali benar-benar sudah melandai, kegiatan PTM bisa dilaksanakan di semua sekolah.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemprov Bali Perketat Prokes dan Siapkan 700 Bed Untuk Atasi Lonjakan Covid-19
Terlebih, jika sistem dari terlalu lama diberlakukan, akan berpengaruh pada kualitas pendidikan.
"Sisi umur belum matang melakukan prokes. Anak-anak belum matang, kalau kedepan pandemi sudah landai terus, harus dilakukan PTM bertahap. Karena ini tentu sangat berpengaruh mundur dari sisi pendidikan," tandasnya.
Baca Juga: Ini Jenis Vaksin Covid-19, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Terakhir, pihaknya juga memandang perlu adanya pembinaan anak-anak berusia dibawah 11 tahun, utamanya soal Prokes.
"Apalagi usia 11 tahun, kalau tidak dibina susah. Makanya kita dorong di kabupaten/kota untuk mulai melakukan PTM secara bertahap. Itu pun kalau kondisinya memungkinkan," pungkasnya.***