Jelang Tutup Tahun, Lazismu Bali Memulai Gerakan Khitanan 1000 Anak se-Bali, Ini Sasarannya

- 19 Desember 2021, 13:47 WIB
Para pengurus Lazismu Bali bersama anak-anak yang di khitan di Masjid An Nur Denpasar pada 18 Desember 2021
Para pengurus Lazismu Bali bersama anak-anak yang di khitan di Masjid An Nur Denpasar pada 18 Desember 2021 /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Menjelang tutup tahun 2021 Lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah (Lazismu) Bali memulai program gerakan Khitanan 1000 anak Se-Bali pada Sabtu, 18 Desember 2021.  Dimulai dari Masjid An-Nur Sanglah Denpasar, misi dari Gerakan ini adalah mengurangi beban masyarakat ditengah pandemi Covid19.

Ketua Lazismu Bali Miftah Nurrahman ST dalam siaran persnya mengatakan, gerakan ini digulirkan karena pihaknya ingin membantu mengurangi beban masyarakat. Khususnya kalangan yang kurang mampu dimasa pagebluk Covid-19 ini.

 “Apalagi khitan adalah bagian dari ajaran agama Islam, meski di masa pandemi ini, kita ingin membantu masyarakat untuk menjalankan ajaran agama. Ini bentuk partisipasi Muhammadiyah di Bali melalui Lazismu guna mengurangi beban masyarakat di masa pandemi, " ujar Owner CV Bali Makmur yang bergerak di Bidang Air Conditioner, ini.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Bahar Smith yang Singgung KSAD Letjen TNI Dudung Abdurachman

Miftah menjelaskan, setelah di Masjid An-Nur ini, di Tabanan melalui Lazismu setempat akan diadakan pada Ahad 19 Desember 2021. Kemudian berlanjut di kecamatan Gerokgak, Buleleng  yang direncanakan diadakan pada pertengahan Januari 2022.

“Kami menargetkan menyentuh khiatanan ini di 25 titik di seluruh  Bali,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Lazismu Bali sebagai pelaksana Gerakan khitanan massal 1000 anak, Edo Dones menambahkan, Lazismu Bali siap dan bekerjasama dengan berbagai pihak baik per orangan atau lembaga, tanpa melihat latar belakang SARA.

Baca Juga: Baru Beberapa Hari Debut, Spider-man: No Way Home Pecahkan Rekor di Tengah Pandemi

"Lazismu Bali terbuka kepada siapa saja dalam menjalankan program ini, semoga bagi siapa yang mempunyai keluangan rejeki menjadi donatur dalam program ini, sampai saat ini kita sudah memiliki donatur untuk 200 anak, semoga kurangnya cepat teratasi," imbuh pemilik Bali Pest Control, ini. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x