Sejarah KOKAM: Pasukan Anti Komunis, Penjaga Muhammadiyah

- 1 Oktober 2021, 08:43 WIB
Sertifikat RPKAD (sekarang Kopassus) yang diberikan kepada KOKAM Pemuda Muhammadiyah atas perjuangannya menumpas Gestapu(G30S)/PKI. Itulah kenapa KOKAM pakai baret merah seperti milik Kopassus
Sertifikat RPKAD (sekarang Kopassus) yang diberikan kepada KOKAM Pemuda Muhammadiyah atas perjuangannya menumpas Gestapu(G30S)/PKI. Itulah kenapa KOKAM pakai baret merah seperti milik Kopassus /Pemuda Muhammadiyah Bali/

Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem FF 1 Oktober 2021, Segera Tukarkan dan Dapatkan Skin AK Naga Gratis!

Mengetahui hal tersebut, H.S.Prodjokusumo, Lukman Harun langsung menggelar sidang darurat dan kilat di ruang rektor UMJ yang hanya diterangi dengan lilin.

Lukman Harun memberikan informasi kepada peserta yg ada Gerakan 30 September” yang telah membentuk Dewan Revolusi.

Atas usul HS.Prodjokusumo yang juga seorang perwira TNI AD berpangkat Letnan Kolonel menyebutkan perlunya dibentuk Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Pemuda Muhammadiyah Bali: GAR ITB Agen Asing yang Bertugas Pecah Belah Bangsa

Kemudian forum mengangkat Letkol H.S. Prodjokusumo menjadi komandannya dan UMJ, Jalan Limau sebagai markasnya.

Tepat jam 21.30 WIB tanggal 1 Oktober 1965 diproklamirkan berdirinya KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). 

Letkol H.S. Prodjokusumo selaku Komandan KOKAM mengeluarkan instruksi sebagai berikut:

Baca Juga: Lowongan Kerja NET TV Untuk Production Assistant dan Reporter, Jangan Ketinggalan!

Di setiap Cabang Muhammadiyah segera dibentuk KOKAM

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah