Sempat Dirayu Jadi Wamendikbud, Sekjen PP Muhammadiyah Putuskan Tolak Rayuan Jokowi, Ini Alasannya!

- 23 Desember 2020, 10:41 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti meminta kepolisian bersikap terbuka.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti meminta kepolisian bersikap terbuka. /Twitter @muhammadiyah

DENPASARUPDATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu 23 Desember 2020.

Pelantikan itu sendiri rencananya akan digelar bersamaan dengan pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 pukul 09.30 WIB.

Menariknya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti akhirnya buka-bukaan terkait namanya yang sempat masuk bursa calon wakil menteri (wamen).

Baca Juga: TERNYATA!. Parkir Sejenak di Mabes Polri, Golose Diangkat Jadi Kepala BNN, Ini Prestasinya

Mu'ti mengaku bahwa dirinya akhirnya memutuskan untuk menolak jabatan wakil menteri tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan.

Ia sendiri sebelumnya disebut akan mengisi posisi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: WADAH! Keok Lawan Fiorentina, Juventus Gagal Petik Poin Gratis Setelah Banding Napoli Dikabulkan

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," kata dia dalam akun twitternya @Abe_Mukti Rabu 23 Desember 2020.

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menceritakan bahwa awalnya ia sempat dihubungi oleh Mensesneg, Pratikno dan Mendikbud, Nadiem Makarim untuk diajak bergabung dalam kabinet Jokowi.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x