DENPASARUPDATE.COM - Siapa yang tidak mengenal Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), mereka selalu hadir dalam berbagai acara penting di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Tapi tahukah anda, bahwa KOKAM sendiri awalnya hadir sebagai sebagai jawaban atas keprihatinan para kader Muhammadiyah pada masa Orde Lama berkuasa.
Saat itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin mendapat angin dengan paham Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis) yang mulai berkembang di masa itu.
Baca Juga: Ketua Pemuda Muhammadiyah Bali: BPJS Ketenagakerjaan Banuspa Tak Siap Menjalankan Instruksi Presiden
Oleh karenanya, mendapat angin seperti itu PKI semakin ofensif menjalankan manuver politiknya untuk menyerang lawan-lawan politiknya, khususnya kaum agamis dan nasionalis.
Saat itu, banyak terjadi konflik di masyarakat antara kaum Komunis dan anti komunis yang terjadi.
Tanah perkebunan, orang kaya, dan pesantren diduduki Barisan Tani Indonesia (BTI).
Baca Juga: Jadi Keynote Speaker di Rakornas Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Ketua DPR RI Puan Maharani
Pemain ludruk pun berani melecehkan agama dalam pementasannya.