Siaga Satu! Panglima TNI Mendadak Datangi Tiga Markas Komando Pasukan Khusus, Ada Apa Ya?

- 19 November 2020, 21:52 WIB
Panglima TNI Tegaskan Indonesia Tak Boleh Dinjak-injak : Kita Bela Sampai Titik Darah Penghabisan
Panglima TNI Tegaskan Indonesia Tak Boleh Dinjak-injak : Kita Bela Sampai Titik Darah Penghabisan /@korps_marinir_tni_al

DENPASARUPDATE.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, Kamis 19 November 2020.

Tiga markas komando (Mako) tersebut adalah  Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Marinir TNI AL di Cilandak Jaksel dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim.

Sidak tersebut sendiri dilakukan sebagai bagian dari pengecekan kesiapsiagaan para pasukan khusus TNI dalam menghadapi ancaman yang sewaktu-waktu datang.

Baca Juga: Kumpulkan Lima Jenderal Perang, Panglima TNI Kirim Sinyal Peringatan ke Habib Rizieq?

Mengawali sidak tersebut Marsekal Hadi mengunjungi Mako Kopassus, di sana ia disambut langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta jajaranya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI langsung memerintahkan Danjen Kopassus untuk mengumpulkan seluruh personel Korps Baret Merah agar segera melaksanakan apel kesiapsiagaan.

Di hadapan prajurit Kopassus, Panglima TNI menegaskan bahwa Prajurit Baret Merah (Kopassus) adalah pasukan kebanggaan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Jumat 20 November 2020

"Kalian adalah kesatria bangsa yang siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa ini dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa. Kalian adalah prajurit terlatih dan hanya dalam hitungan enam menit, seluruh prajurit sudah berkumpul lengkap dengan perlengkapan standar," ujarnya.

Kepada seluruh prajurit Kopassus agar terus berlatih dan berlatih untuk selalu meningkatkan performa tempur prajurit profesional.

"Kesenyapan adalah profesionalitasmu. Berani, benar dan berhasil. Komando..., Komando...," teriak Panglima TNI di kutip dari Puspen TNI.

Baca Juga: Pastikan Netralitas ASN dalam Pilkada, Ombudsman Bali Bertemu Inspektur se-Bali

Sidak dilanjutkan ke Markas Korps Marinir TNI AL yang berada di Cilandak. Tiba di Markas Marinir, Panglima TNI disambut Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) dan jajarannya.

Panglima TNI pun langsung meminta agar seluruh pasukan di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak dikumpulkan.

Lonceng dibunyikan dan seluruh pasukan langsung berlari dan berkumpul di lapangan.

Baca Juga: Viral ! FPI: Ini Mau Pancing Kita Buat Musuhin TNI Usai Beredar Video Diduga TNI Copot Spanduk Habib

Semua pasukan memakai seragam dan membawa peralatan, lalu berbaris saat sampai di lapangan.

Di hadapan prajurit Marinir, Panglima TNI mengatakan bahwa kesiapsiagaan adalah hal yang utama karena prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat.

"Saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah prajurit petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan prajurit petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan. Oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan," jelasnya.

Baca Juga: Paten! Jokowi Utus Khusus Temui Donald Trump, Luhut Pulang Bawa Ratusan Juta Dollar

Sidak terakhir di Markas Wing I Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma. Tiba di Markas Korps Paskhas, Panglima TNI disambut langsung oleh Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y, S.E., M.Tr (Han).

Panglima TNI menilai pendadakan yang dilaksanakan di Paskhas sangat bagus karena kesiapsiagaannya, dan mengapresisasi kepada Paskhas terkait tugas-tugas yang diberikan dan diemban dapat dilaksanakan dengan baik.

Panglima TNI memerintahkan kepada prajurit Korps Baret Jingga untuk terus meningkatkan profesionalismenya karena profesionalisme adalah nafas bagi setiap prajurit. Untuk itu tetaplah berlatih dan berlatih.

Baca Juga: Datang ke Sidang Vonis Jerinx SID, Anji Berharap Hukum Berlaku Adil

"Tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman atau musuh yang memiliki niat jahat untuk menginjak-injak persatuan bangsa. Komando...., Komando... ," teriak Panglima TNI.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah