Network
DENPASARUPDATE.COM - Di media sosial (medsos) Twitter tengah viral beredarnya sebuah video yang diduga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (IB HRS).
Front Pembela Islam (FPI) pun tidak tinggal diam dan langsung menanggapi video yang tengah viral di media sosial tersebut.
Front Pembela Islam dalam cuitan Twitter @DPPFPI_ID memiliki keyakinan bahwa pelaku penurunan spanduk Habib Rizieq Shihab yang terdapat dalam video tersebut bukan TNI.
Baca Juga: Selain Bertemu Donald Trump, Luhut Juga Dijadwalkan Bertemu Beberapa Investor Lainnya
Lebih lanjut, FPI menjelaskan bahwa jika benar itu TNI yang melakukan kenapa harus dilakukan malam-malam dan diam-diam.
Menurut FPI, apabila memang orang-orang yang menurunkan spanduk itu resmi dari TNI, mengapa terkesan ketakutan.
Baca Juga: Terima Tokoh Madura, Mahfud Diminta Kawal Rencana Penetapan Provinsi Madura
FPI menambahkan jika benar itu TNI, sama saja dengan merendahkan harkat dan martabat TNI. Ini karena pencopotan spanduk merupakan pekerjaan Satpol PP.
Selain itu, FPI juga mengatakan bahwa itu upaya adu domba TNI dan FPI yang selama ini harmonis.
Baca Juga: Yamaha Stop Produksi Motor Sport YZF-R6, Ini Alasannya
"Menanggapi Video (katanya) TNI turunkan Spanduk HRS. Satu, Kami yakin bukan TNI. Karena kalo mereka TNI, kenapa harus malam dan diam-diam? Ke dua, jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan? Ke Tiga, itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP. Ke empat upaya adu domba TNI-FPI yang selama ini harmonis," ungkap FPI, sebagaimana dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari akun Twitter @DPPFPI_ID pada Rabu, 18 November 2020.
Masa iya TNI kerjanya malem², diem² dan buru² gitu takut ketauan orang ????
Ini mau pancing kita vuat musuhin TNI.
Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, Bukan TNI atau Instansi² lain dalam Pemerintahan.
Be Smart Netizen ???? pic.twitter.com/TL2WBfkQDN— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 18, 2020
Tidak hanya itu, FPI juga menerangkan bahwa tidak akan terpancing untuk memusuhi TNI. Karena dalam video tersebut menurut FPI memperlihatkan pencopotan spanduk yang dikerjakan pada waktu malam hari, diam-diam, dan buru-buru seperti orang ketakutan.
"Masa iya TNI kerjanya malem², diem² dan buru² gitu takut ketauan orang ????
Ini mau pancing kita vuat musuhin TNI. Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, Bukan TNI atau Instansi² lain dalam Pemerintahan. Be Smart Netizen ????," cuitnya lagi.***
