Network
DENPASARUPDATE.COM - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi bantuan pemakaian pesawat jet pribadi.
Ia dilaporkan oleh seorang kader partainya sendiri, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bernama Nizar Dahlan.
Terkait adanya laporan tersebut, Suharso yang juga Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP PPP memilih tidak mau menjawab tegas terkait dilaporkan dirinya ke KPK tersebut.
Baca Juga: Viral Video Mesum Diduga Mirip Jedar Beredar, Nama Jessica Iskandar Mendadak Trending di Twitter
“Ya ini yang jawab Pak Sekjen jangan saya,” kata dia didampingi Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani di sela-sela menghadiri deklarasi dukungan DPW PPP se-Bali, NTB, dan NTT terhadap pencalonan dirinya ke Muktamar ke-IX PPP, di Inaya Putri Bali Resort, Nusa Dua, Minggu 8 November 2020.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP, Arsul Sani menyebutkan bahwa laporan yang dilakukan oleh Nizar tersebut mengada-ada.
“Ya ini kan ada yang melaporkan. Ya kebetulan saja, secara pribadi saja, tidak suka dan tidak senang. Entah apa ya mungkin ada sesuatu yang ingin diminta tapi tidak terkabulkan, nah terus dikabulkan,” paparnya.
Baca Juga: Cek Apakah Anda Lolos, Begini 6 Kriteria Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2
