Pemerintah Suntikkan Dana Rp 2 Triliun ke Bio Farma untuk Vaksin Covid-19

- 6 November 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Foto: Pixabay/Dimhou/

DENPASARUPDATE.COM - Kementerian Keuangan melalui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatawarta mengatakan akan menyuntikkan dana sebesar Rp 2 Triliun ke PT Bio Farma.

Isa mengatakan rencana penyuntikan dana muncul ketika Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Komisi XI DPR RI melakukan kajian sehingga ditemukan adanya urgensi untuk menambahkan modal ke Bio Farma Group.

"Waktu hari-hari terakhir diskusi di Banggar DPR RI muncul usulan untuk menambahkan PMN bagi Bio Farma Group," kata Isa dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat 6 November 2020. Sebagaimana dilansir dari Antara dengan judul berita Kemenkeu akan suntik Bio Farma Rp 2 Triliun untuk Pengadaan Vaksin.

Baca Juga: Usai Tanda Tangan Kontrak, Pemugaran Stadion untuk Piala Dunia U-20 Segera Dikebut

Isa menuturkan suntikan dana tersebut akan dialokasikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) dalam rangka pengadaan obat-obatan, vaksin COVID-19, dan pengembangan sarana prasarana kesehatan.

"Itu yang kita kaji. Kita sudah pertimbangkan dan sejauh ini positif, bahkan kita pertimbangkan untuk mempercepatnya," ujarnya.

Isa menjelaskan PMN sebesar Rp 2 triliun diberikan sepenuhnya kepada Bio Farma sehingga pemerintah menyerahkan kewenangan kepada Bio Farma untuk menentukan cara membagi dana tersebut kepada PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.

"Mengenai komposisi saya tidak ingat persis ke Bio Farma berapa, Kimia Farma berapa. Tapi secara umum project itu di induk Bio Farma yang di dalam ada Kimia Farma dan Indofarma,” jelasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Perekonomian Bali Berangsur Pulih di Era Normal Baru

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x