Sebut Akan Segera Pulang ke Tanah Air, FPI Klaim Habib Rizieq Siap Pimpin Revolusi Indonesia

- 13 Oktober 2020, 23:16 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /Tim Lingkar Kediri/https://www.google.com/search?q=habib+rizieq&safe=strict&client=ms-android-oppo&prmd=inv&sxsrf=ALeKk

DENPASARUPDATE.COM – Kabar mengejutkan datang dari Front Pembela Islam. Mereka mengumumkan bahwa Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke tanah air.

Kabar itu sendiri diumumkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI dalam siaran persnya yang diterima oleh Redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 13 Oktober 2020 malam.

"Setelah melalui Proses Perundingan Panjang antara IB-HRS dan otoritas Saudi Arabia, tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS," tulis DPP FPI.

Baca Juga: Sambil Gowes, Komunitas Gorengan Telusuri Sejarah Kota Bogor

Sebelumnya, Habib Rizieq sendiri mengalami pencekalan oleh otoritas Pemerintah Arab Saudi sehingga tidak dapat pulang ke Indonesia .

"Alhamdulillah was Syukrulillah. Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekal-nya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah," lanjut FPI.

Menariknya, dalam siaran pers tersebut, disebut jika Habib Rizieq datang ke tanah air untuk siap memimpin revolusi untuk menyelamatkan Indonesia.

Baca Juga: Takut Penampakan Lenin, Bapak Brimob Komjen Pol M Jasin Tak Bisa Tidur di Moskow, Begini Kisahnya

"In-sya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia utk memimpin revolusi selamatkan NKRI. Allahu Akbar !!!" tulis pernyataan dari FPI.

Rencana kepulangan Habib Rizieq disebutkan karena masa pencekalannya yang sudah berakhir.

Dalam siaran pers tersebut juga dikatakan Habib Rizieq dibebaskan dari denda apa pun.

Siaran Pers DPP FPI Soal Reencana Kepulangan Habib Rizieq
Siaran Pers DPP FPI Soal Reencana Kepulangan Habib Rizieq DPP FPI

"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah. Selanjutnya IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safar (Exit Permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," tulisnya.

Menariknya, saat demo penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis sempat menyampaikan hal serupa.

Lubis menyebut rencana kepulangan Habib Rizieq setelah masa pencekalannya berakhir.

"Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando.

Baca Juga: Pelaku Insiden Kafe Berdarah Diancam 7 Tahun Penjara, Polisi Tetapkan Imam Arifin Jadi Tersangka

Ia juga sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib Rizieq Shihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia," ujarnya.

Meskipun begitu, Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo mengatakan masih belum tahu pasti kapan Rizieq pulang ke Indonesia.

Baca Juga: PSSI, PT LIB, dan Klub Sepakat Liga 1 Bergulir Lagi Tapi Polri Masih Tidak Mengizinkan

Tetapi, Sugito melanjutkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus berupaya agar Rizieq bisa pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.

Menurutnya, kepulangan Habib Rizieq terhalang oleh proses administrasi dari otoritas Pemerintah Arab Saudi. Seperti misalnya pasport, tiket hingga jadwal pulang ke Indonesia. Namun saat ini, hal itu sedang diurus oleh pengacaranya di Arab Saudi.

"Kalau yang setahu saya dari dulu teknis administrasi di Saudi. Jadi kan, mengenai paspor, dia kan belum bisa keluar dari Saudi," timpal Sugito.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah