Fadli Zon Sebut Jokowi Tangan Besi, Begini Tanggapan Prabowo

- 13 Oktober 2020, 15:24 WIB
Fadli Zon dan Prabowo Subianto. (Bizlaw.id)
Fadli Zon dan Prabowo Subianto. (Bizlaw.id) /


DENPASARUPDATE.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Jokowi sebagai rezim tangan besi.
Pernyataannya tersebut dilontarkan saat ngobrol dengan aktivis 212, Neno Warisman di kanal YouTube Neno Warisman Official.

Pernyataan tersebut dilontarkan terkait dengan pengesahan UU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam proses pengesahan UU Cipta Kerja, Partai Gerindra juga ikut mendukung pengesahan UU tersebut.

Baca Juga: Persiapan Lawan Legenda Real Madrid, Bojong Gede All Star Fokus Lakukan Latihan

Hal tersebut kemudian membuat Fadli dan Prabowo menjadi perhatian masyarakat atas sikap politiknya.
Seperti dilansir dari Portal Surabaya dengan judul berita Fadli Zon sindir Pemerintah rezim tangan besi, Prabowo akui tidak dukung 100 isi Omnibus Law.

"Jangan jadi tangan besi. Karena setiap hari adalah anugerah," tulis Fadli mengutip petikan dialog bersama Neno Warisman.

Fadli menilai pemerintah seharusnya meletakkan perhatian utama pada pandemi Covid 19.

"Saat ini kita sedang berada di tengah pandemi. Prioritas utama mestinya isu kesehatan dan kemanusian, seperti yang dikatakan Presiden," kata Fadli Zon.

Eks Wakil Ketua DPR itu menyebutkan bahwa sejak awal, Omnibus Law memang bermasalah dari segi substansi maupun prosedurnya.

"Jadi memang undang-undang ini bermasalah, tak hanya substansi tapi juga prosedur," ujar Fadli Zon.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x