Network
DENPASARUPDATE.COM – Demonstrasi menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia, Kamis 8 Oktober 2020.
Bahkan, dalam aksi demo tersebut, kebanyakan berlangsung secara ricuh.
Hal ini membuat pemerintah pusat akhirnya bertindak tegas, melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, pihaknya menegaskan akan menindak tegas para pelaku dan aktor-aktor yang menyusupi dan menunggangi aksi tersebut.
Baca Juga: Dorong Perputaran Roda Ekonomi, Masyarakat Diminta Belanjakan Uangnya
Bahkan, pihaknya telah melakukan berbagai tindakan tegas untuk menciptakan ketertiban umum di masyarakat.
Namun, sayangnya ia tidak mau menjelaskan mengenai aktor-aktor penyusup dan penunggang demo rusuh Omnibus Law Cipta Kerja.
"Sekali lagi pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi atas aksi-aksi anarkis yang berbentuk tindakan kriminal," kata Mahfud dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis malam.
Baca Juga: Di Indonesia, Ini Daftar 5 Fakultas Horor tetapi Banyak Diminati
Ia menyebutkan bahwa pihaknya menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan massa di tempat tertentu.
