Kennedy juga menjelaskan bahwa survei Polling Institute menunjukkan mayoritas masyarakat menginginkan Pilpres 2024 berlangsung hanya satu putaran agar menghemat anggaran negara.
"Ada juga 39,4 persen yang menyatakan pilpres satu putaran atau dua putaran sama-sama baik, sepanjang berlaku secara demokratis sesuai dengan pilihan rakyat," ucapnya.
Baca Juga: PKY Bali dan Bawaslu Siap Sinergi Awasi Proses Peradilan Pemilu 2024
Apabila data tersebut dibedah, kata dia, masyarakat yang menginginkan Pilpres 2024 berlangsung hanya satu putaran ada yang berasal dari pasangan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Seperti kubu pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin sebanyak 57,6 persen yang menginginkan pilpres berlangsung satu putaran.
"Untuk pendukung Ganjar-Mahfud dari basis 20,9 persen, sebanyak 48,6 persen di antaranya menginginkan pilpres satu putaran," kata Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan pada tanggal 15—16 Januari 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Margin of error survei yang dilakukan ialah ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***