Network
DENPASARUPDATE.COM - Hasil survei Pilpres 2024 Polling Institute menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tren kenaikan.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengungkapkan bahwa adanya tren kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tersebut terlihat dari survei pada bulan Desember 2023 di angka 46,1 persen, lalu pada bulan Januari 2024 menjadi 48,7 persen.
"Survei Januari 2024 pada simulasi tiga pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran 48,7 persen, Anies-Muhaimin 23 persen, sementara Ganjar-Mahfud 20,9," ungkap Kennedy ketika memaparkan hasil survei bertajuk Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres 2024 Satu Putaran secara virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat (26/1/2024) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Ini Jadwal Timnas Australia VS Timnas Indonesia
Berdasarkan survei Polling Institute pada bulan November 2023, elektabilitas pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebesar 43,2 persen, kemudian pada tanggal 25—28 Oktober 2023 sebesar 36,2 persen.
Sementara untuk elektabilitas pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin pada bulan Desember 2023 sebesar 22,6 persen, November 2023 sebesar 24,3 persen, dan 20,2 persen pada tanggal 25—28 Oktober 2023.
Untuk elektabilitas pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud pada bulan Desember 2023 sebesar 20,5 persen, November 2023 sebesar 24,1 persen, dan 29 persen pada tanggal 25—28 Oktober 2023.
Dengan sisa waktu menuju Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, Kennedy mengatakan bahwa potensi pemilihan berlangsung satu putaran peluangnya semakin besar menyusul terjadinya tren kenaikan elektabilitas pasangan nomor urut 2 tersebut.
