DENPASARUPDATE.COM - Pulau Dewata kembali kehilangan putra terbaiknya.
Adalah Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Republik Indonesia, I Gede Ardika yang meninggal dunia.
Ardika sendiri diketahui meninggal pada Sabtu 20 Februari 2020 di Bandung, Jawa Barat, pada pukul 07.46 WIB.
Baca Juga: 49 Ekor Paus Pilot Terdampar dan Mati di Pantai Modung Bangkalan Madura, Hanya 3 Ekor Masih Hidup
Kabar duka ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Sabtu siang.
Dalam keterangan persnya Sandiaga menyebutkan bahwa pihaknya merasa kehilangan atas meninggalnya tokoh pariwisata Indonesia.
Sandiaga mengaku bahwa Indonesia kehilangan sosok tokoh besar pariwisata Indonesia.
"Saya atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Bapak I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode tahun 2000-2001 dan periode 2001-2004," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jennifer Jill Akui Gunakan Sabu Selama 4 Tahun
Sandiaga juga menyebutkan bahwa saat ini jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka RS St. Boromeus, Bandung.
Seperti diketahui, Ardika yang kelahiran Singaraja, Bali, 15 Februari 1945 sendiri menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata untuk dua kabinet, yakni Kabinet Persatuan Nasional di bawah Presiden Abdurrahman Wahid sejak 2000 hingga 2001 dan Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri dari 2001 sampai 2004.
Sepanjang pengabdiannya, ia banyak menerapkan berbagai pijakan dasar yang kuat dalam menciptakan dan membangun kepariwisataan nasional yang berbasis budaya dan kekayaan alam.
Sandiaga juga menyebutkan bahwa sosok Ardika juga memiliki pandangan yang luas tentang kepariwisataan berkelanjutan dalam praktik pembangunan nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkualitas.
Baca Juga: Hebat! Wakil Bali Posisi Ketiga di Battle of God PUBG Mobile Solo
Hal tersebut ia tuangkan dalam buku berjudul "Pariwisata Berkelanjutan, Rintis Jalan Lewat Komunitas" yang diluncurkan pada tahun 2008.
"I Gede Ardika juga menjadi salah seorang pelopor pengembangan wisata desa di Indonesia," kata Sandiaga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Februari 2021 : Scorpio Kurang Beruntung, Pisces Keuanganmu Meningkat
Hal senada diungkapkan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani.
Ia menceritakan di era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ardika yang lulusan Akademi Perhotelan Nasional (APN) Bandung tersebut bekerja keras untuk mewujudkan bangkitnya kembali dunia pariwisata di tanah air sehingga bisa semakin berkembang.
Baca Juga: Artis Saiful Jamil Ajukan Peninjauan Kembali (PK) Atas Vonis 3 Tahun Kasus Penyuapan Hakim
Ia juga sebagai penggagas konsep wisata desa yang dipresentasikan pada Sidang Umum UNWTO di Santiago, Chili, pada tahun 1999 saat pengesahan Kode Etik Pariwisata Dunia (Global Code of Ethics for Tourism).
“Selamat jalan Bapak I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000 - 2004, dumogi polih genah sane becik, dumogi amor ing acintya (Semoga mendapatkan tempat terbaik, menyatu dengan Tuhan),” ucap Giri Adnyani.***