Silaturahmi ke KPU RI, Pikiran Rakyat Media Network Siap Kolaborasi Kawal Pemilu Serentak 2024

1 Agustus 2022, 22:17 WIB
Tim PRMN bertemu Komisioner KPU Pusat /PRMN

DENPASARUPDATE.COM – Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menggelar silaturahmi dengan jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis 28 Juli 2022.

Dalam silaturahmi tersebut, KPU RI sendiri diwakili oleh dua Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat dan August Mellasz.

Menariknya, KPU RI dalam silaturahmi tersebut menyambut PRMN sebagai media berjaringan terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Pemilu 2024 Diputuskan 14 Februari Tepat Valentine, KPU Pastikan Aman dan Imbau Coblos dengan Kasih Sayang

Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat mengatakan media arus utama dan jaringannya dapat mengimbangi berita yang diproduksi di media sosial, terutama menangkal hoaks dan konten negatif.

Indonesia, kata Yulianto, bisa belajar dari maraknya informasi dan berita tanpa verifikasi berisi ujaran kebencian, SARA dan hoaks di platform media sosial pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, Ariyani Minta Bawaslu Kabupaten/Kota Mulai Identifikasi Potensi Pelanggaran

"Saat ini siapa pun bisa memproduksi berita atau postingan dan menyebarkannya tanpa verifikasi ke semua medsos," ujar Yulianto

Hal tersebut, kata dia, sulit untuk dicegah sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan media arus utama untuk menjernihkan informasi.

Baca Juga: Gelar Pendidikan Politik, Lolak Optimis Hanura Gianyar Raih Kursi Legislatif di Pemilu Serentak 2024

Sementara gelombang informasi yang dikotori hoaks dan konten negatif merusak pikiran banyak orang, menimbulkan efek merusak yang luar biasa di dunia nyata.

"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto yang merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.

Baca Juga: Barito Putera Coret Ryota Noma, Ini Sosok Pemain Asing yang Bakal Gantikan, Sempat Nyaris ke Persib Bandung

Dalam kacamata lebih luas Yulianto melihat persoalan hoaks, konten negatif, dan berita menyesatkan berkaitan erat dengan kedaulatan komunikasi di Tanah Air.

Kedaulatan komunikasi, kata Yulianto, sebuah kondisi di mana negara pun kesulitan melawan karena ruang informasi digital penuh unggahan-unggahan yang ada di media sosial.

Baca Juga: Pemilu 2024 Diputuskan 14 Februari Tepat Valentine, KPU Pastikan Aman dan Imbau Coblos dengan Kasih Sayang

Sementara itu, hanya undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang bisa menjangkau, tapi itu pun masuk delik aduan.

Meskipun Kementerian Kominfo sudah men-takedown hoaks, ujaran kebencian, iau SARA, dan konten negatif setiap hari namun masih saja bermunculan.

Baca Juga: Hadiri HUT SMPN 1 Semarapura Ke-75, Bupati Suwirta Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

"Efeknya bisa bermacam-macam seperti polarisasi antara masing-masing pendukung paslon sampai terjadinya disintegrasi bangsa," jelas Yulianto.

Ia berharap media-media besar berjaringan seperti PRMN bisa mengonsolidasikan portal-portal online berbasis internet menjadi sebuah kekuatan media baru.

 Baca Juga: Usai Dua Tahun Terhenti Akibat Pandemi, Festival Loloan Djaman Lame Kembali Digelar, Begini Keseruannya

"Untuk mengangkal pemberitaan negatif di media sosial," tegasnya.

Anggota KPU RI August Mellasz membahas generasi milenial yang merupakan salah satu pemilih dan aset terbesar dalam pemilu.

Baca Juga: Grand Final Jegeg Bagus Tabanan, Sanjaya Sebut Momen Lahirkan Duta Pariwisata yang Kreatif dan Inovatif

Namun ia melihat generasi milenial saat ini lebih banyak terbuai oleh informasi di media sosial yang tidak konstruktif.

Sementara generasi milenial juga tidak hanya di Jakarta saja namun tersebar hingga pelosok daerah di Tanah Air.

Baca Juga: Jelang Peringatan HUT RI Ke-77, Bupati Tabanan Sanjaya Ajak Ribuan ASN Pemkab Ngecat Trotoar

"Padahal  di daerah-daerah banyak potret anak muda yang selama ini tidak tercover dan mereka sangat penting untuk Pemilu 2024," kata August Mellasz.

Kepala Biro Pikiran-Rakyat.com Jakarta Aldiro Syahrian mengatakan kolaborasi menjadi salah satu kunci untuk melawan konten negatif dan informasi liar di media sosial.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 HARI INI! Kasus Sembuh di Kota Denpasar Tambah 38 Orang, Kasus Positif Melejit Jadi 48 Orang

PRMN dengan kekuatan jaringan 700 media serta memiliki akun ratusan akun media sosial berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang beretika sekaligus menjernihkan informasi.

PRMN juga memiliki komitmen terhadap membangun generasi muda berwirausaha melalui jaringan media yang terverifikasi.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler