Network
DENPASARUPADATE.COM - Video viral Hajjah Dr. Desak Made Dharmawatidi media sosial yang diduga melecehkan Agama Hindu di seluruh penjuru Nusantara memang menyodot perhatian banyak pihak. Pasalnya dakwah yang dilontarkan Dr. Desak Made Dharmawatidi mengandung unsur sara dan sifat sudah mengarah ke privasi agama.
Kini atas dakwah Dr. Desak Made Dharmawatidi yang viral tersebut. Membuat harus dilaporkan ke aparat penegakan hukum oleh masyarakat di Bali. Selain itu atas dakwah yang tidak mendasarkan dan seolah-olah mengkultus agama Hindu cukup menyedot perhatian banyak pihak. Salah satunya mantan anggota komisioner KPU RI I Gusti Putu Arta.
Dalam akun Facebook miliknya @Igusti Putu Arta menyampaikan pesannya.
Om Swastyastu!
Baca Juga: Konsumsi Ganja Karena Sulit Tidur, Aktor Jeff Smith Digelandang Polisi
"Perkenalkan saya, I Gusti Putu Artha, warga negara Indonesia yang dianugrahi beragama Hindu dan bersuku Bali menyampaikan surat terbuka kepada ibu," salam Putu Arta kepada Dr. Desak Made Dharmawatidi.
Dia menyampaikan motif surat terbuka ini, ke dalam kami maksudkan untuk mendidik generasi muda Hindu agar tidak ibu sesatkan dengan narasi yang penuh kebencian, ketidakbenaran dan cenderung penistaan agama Hindu.
"Keluar, surat terbuka ini untuk menjelaskan kepada publik non Hindu bahwa statemen2 ibu tidak sesuai dengan teologi Hindu," ungkap Putu Arta, Jumat 21 April 2021.
"Yang saya sayangkan adalah, dalam perspektif kebangsaan, narasi yang ibu bangun sangat merobek-robek kedamaian dan kerukunan antar umat beragama yang telah susah payah kita rajut dengan penuh ketulusan dan toleransi," tulis Putu Arta dalam pesanya.
Dalam persepektif teologi, seluruh narasi ibu adalah sesat akibat sebagai orang Bali yang sama sekali belum mendalami ajaran Hindu dengan baik.
