"Semua orang tua bertanggungjawab kepada anak. Kami meyakinkan kepada para wali murid bahwa PTM terbatas ini mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat," ucapnya.
Giri Prasta menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta kepada pihak sekolah untuk tidak mempermasalahkan seragam siswa apabila terdapat orang tua yang yang belum bisa membelikan seragam sekolah anaknya mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Badung sedang berupaya untuk melanjutkan program seragam gratis bagi seluruh siswa yang bersekolah di Badung.
"Itu pasti kami lanjutkan, tapi kami akan menghitung dana terlebih dahulu. Dana mengikuti program," ungkap Giri Prasta.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Serie A Torino vs Juventus: Bianconeri Kembali Taklukan Il Toro
Sementara itu, pelaksana tugas Kepala SMP Negeri 1 Kuta I Nyoman Dura menjelaskan bahwa PTM terbatas rencananya akan dilaksanakan selama dua bulan, setelah dua bulan baru akan dilakukan evaluasi.
"Evaluasi pertama tentang penerapan protokol kesehatan, dalam pembelajaran baik itu siswa maupun guru harus memakai masker selama proses pembelajaran dan berada di sekolah yaitu 2 jam lamanya. Siswa dalam satu kelas juga dibatasi hanya 50 persen," jelas Nyoman Dura.
Baca Juga: Tayang Oktober Ini di NET TV, Ini Sinopsis Menarik Drama Korea What's Wrong with Secretary Kim