WOW! Wayan Koster Malah Ungkap Peran Anak Megawati Usai Menangi Lima Pilkada di Bali, Ada Apa Ya?

- 14 Desember 2020, 04:00 WIB
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster /kartika mahayadnya

DENPASARUPDATE.COM - Coblosan Pilkada Serentak 2020 telah rampung pada 9 Desember 2020 lalu.

Hasilnya, dari enam Pilkada yang digelar di Provinsi Bali, sebanyak lima Pilkada hampir dipastikan akan dikuasai oleh PDIP.

Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, I Wayan Koster menjelaskan bahwa lima pasang calon yang diusung partai menjadi pemenang.

Baca Juga: Begini Kondisi Terbaru Habib Rizieq Shihab Setelah Ditahan Polda Metro Jaya

Mereka adalah I Komang Gede Sanjaya - I Made Edi Wirawan (Tabanan); I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa (Karangasem); Sang Nyoman Sedana Artha - I Wayan Diar (Bangli).

Lalu ada, I Gusti Ngurah Jayanegara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Denpasar); I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Badung).

Baca Juga: Pandemi Terlalu Lama, Rider Top Yamaha Fabio Quartararo Rindu Pulau Dewata

"Kerja kader serta simpatisan partai kita sangat militan dan masyarakat juga punya harapan besar kepada calon kita. Calon yang kita usung adalah aspirasi dari bawah, yang kemudian diperjuangkan oleh Mas Prananda (Prananda Prabowo) untuk mendapat persetujuan dari Ibu Ketua Umum. Selama ini Mas Prananda memang unsur DPP yang sangat memperhatikan Bali," kata Koster dalam keterangan pers yang diterima DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 14 Desember 2020.

"Mas Prananda selalu memberi arahan untuk mengonsolidasikan partai agar semua bekerja dengan gotong royong dan membangun sinergi bersama masyarakat. Itu arahan Mas Prananda yang sejalan dengan ajaran Bung Karno serta Ibu Megawati," tambah Koster.

Baca Juga: BIKIN NGERI! 2 Bulan Hilang, Penampakan 3 Bocah di Langkat Muncul Panggil Warga, Ini yang Terjadi..

Soal Karangasem, PDIP mengakui bahwa kemenangannya istimewa. Sebab yang dilawan adalah pasangan petahana. I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa juga 'dikeroyok' oleh 70 persen partai politik yang mendukung lawan.

Selain itu, secara finansial, pasangan dari PDI Perjuangan menghadapi lawan yang kemampuannya sangat besar.

Baca Juga: Dikira Warisan Belanda, Terowongan Tua di Proyek Bendungan Ternyata Peninggalan Bali Kuno

"Tapi kekuatan kebersatuan dengan rakyat yang kita usung membuat kita yang justru jadi pemenang di Karangasem," imbuh Koster.

Yang kalah cuma di Jembrana. Menurut Koster, pasangan calon yang diusung partainya hanya kurang beruntung saja di saat-saat akhir jelang pencoblosan.

Baca Juga: Beredar Surat Perintah Penyidikan KPK Terhadap Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Faktanya

Tentu hal ini akan menjadi bahan evaluasi DPD PDI Perjuangan Bali. Namun hal tersebut tak mengurangi bahwa 'Bali tetap Merah'.

"Bali tetap merah. Kita dominan. Dulu Karangasem dan Klungkung yang tak dipimpin PDI Perjuangan. Tapi sekarang keduanya dapat. Apalagi semua kepala daerahnya adalah kader murni PDI Perjuangan," tegas Koster.

Baca Juga: Ini Profil dan Biodata Gibran Rakabuming, Putra Presiden Jokowi yang Menang Pilwalkot Solo 2020-2025

Koster juga mengharap, agar para calon kepala daerah yang jadi pemenang untuk tetap mengingat, bahwa selesai dari pesta demokrasi ini, menghadapi penanganan pandemi covid-19 dan dampaknya.

"Saya harap semuanya harus siap bekerja keras, bersinergi dengan Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Pusat melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan. Bupati dan wali kota se-Bali harus menjalankan kebijakan, disiplin, dan tertib," ulas Koster.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah