Ia mengaku selama PPKM warung kopi miliknya tutup lebih awal, akan tetapi Ivan menutup sebagian pintu dikarenakan ia tengah live untuk melakukan endorse produk.
Baca Juga: Mengenal Happy Hypoxia, Saat Oksigen Dalam Darah Turun Namun tidak Dirasa Tubuh, Temukan Jawabannya
Tiba-tiba saja sejumlah Satpol PP Gowa datang ke warung kopi miliknya.
"Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik. Padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati dan tim PPKM masuk tidak ada dia lihat pengunjung satu pun. Dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos) dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala," tuturnya.
Ivan yang berusaha menjelaskan kepada petugas PPKM wanita sadar diri dan pergi. Namun, tiba-tiba ada oknum Satpol PP masuk dan marah-marah sembari memaki-maki.
"Tapi, tiba-tiba ada oknum Satpol PP masuk mengamuk sampai tunjuk-tunjuk, istriku bilang santai saja," ungkap Ivan.
Istri Ivan pun kembali menantang karena menurutnya tidak melakukan kesalahan. Ivan juga mengaku berusaha menenangkan Satpol PP itu, tetapi justru mendapatkan penganiayaan.
"Istriku bilang saya ikuti aturan pemerintah, sama sekali tidak ada saya langgar. Saya bilang, jangan begitu, Pak, istriku sedang hamil. Jadi, dia langsung balik tampar saya," jelas Ivan.