NTT dan NTB Krisis Air Bersih, Pangdam IX Udayana Kerahkan Prajurit Bangun Instalasi Sumber Air

- 4 Maret 2021, 11:10 WIB
Pangdam IX Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak saat beraudiensi dengan komunitas PENA  NTT
Pangdam IX Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak saat beraudiensi dengan komunitas PENA NTT /Humas PENA NTT/Denpasar Update

"Saat ini sudah menghasilkan 2 juta liter air perhari dari total pompa hidran yang sudah diaktifkan dan sudah ada belasan ribu warga yang sudah menikmati air bersih," urainya. Sementara pompa hidram yang masih dalam proses pengerjaan sebanyak 10 pompa yang terdiri dari 8 titik di NTT dan 2 titik di NTB.

Baca Juga: Buntut Dibatalkannya Laga Timnas U-23 vs Tira Persikabo, Bali United Akhirnya Batal ke Jakarta

"Kasihan anggota saya. Mereka kerja dengan lapar. Makanya, tolonglah, para bupati, atau siapapun yang berwenang di daerah, perhatikan makanan anak buah saya saat kerja tuh. Kita pasang air gratis bagi warga," ujarnya.

Saat ini di masing-masing Kodim di NTT sudah merekrut tenaga untuk dilatih mengerjakan pompa hidran, memasang dan merawat. Rata-rata perpompa menghabiskan sekitar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. Selama ini banyak bantuan dari teman-teman, orang kaya, publik figure. "Kami sedikit merendah, minta bantuan, kalau ada yang bisa beli tas seharga 50 juta, kita bilang, tasnya jangan dibeli dulu, kasih uang ke kami bangun air di NTT. Ternyata bisa juga," ujarnya.

Ia meminta kepada para Dandim, Danrem, Danramil agar lebih giat lagi, mampu mempresentasikan proyek besar ini kepada jaringan, CSR, BUMN, BUMD, swasta dan seterusnya.

Baca Juga: Breaking News! Timnas vs Persikabo Batal Digelar, Bali United: Untung Belum Berangkat

"Idenya sebenarnya bahwa kondisi ini ada di seluruh Indonesia. Selama ini banyak Kodim, Danramil kurang presentasi, kurang promosi. Banyak dana CSR yang tidak efektif. Kasih kami Rp 150 miliar saja, kami bisa bikin 1.000 titik pompa air di NTT. Menunggu pemerintah terlalu lama. Rakyat sudah sengsara,” pungkasnya, menyentil. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah