Bekas Agen CIA Ditangkap dan Didakwa Bocorkan Rahasia AS ke RRT

- 18 Agustus 2020, 13:49 WIB
Logo CIA
Logo CIA /Istimewa

Para jaksa mengatakan sekitar 1998, kerabat Ma dihukum karena membuat pernyataan palsu kepada sebuah lembaga peminjaman, namun mengatakan kerabat itu, sekarang 85 tahun, tidak didakwa dalam kasus sekarang karena satu "penyakit ingatan stadium lanjut dan menggerogoti".

Para jaksa juga mengatakan bahwa aktivitas spionase Ma untuk RRT dimulai pada Maret 2001, yang selama itu kedua bekas pegawai CIA itu, memberikan kepada China informasi mengenai personalia, operasi dan metode merahasiakan komunikasi.

Baca Juga: HUT RI ke-75, BI Luncurkan Uang Baru Pecahan Rp75.000, Penasaran? Ini Wujudnya

Jaksa juga mengungkapkan bahwa dari salah satu bukti pertemuan yang terekam dalam sebuah video terlihat Ma sedang menghitung uang tunai $50.000 (Rp750 juta) yang ia terima sebagai imbalan atas informasi rahasia.

Dari dokumen pengadilan setempat menyatakan bahwa usai Ma pindah ke Hawaii, ia sempat mencari lowongan kerja di Dinas Rahasia Federal AS (FBI) guna mendapatkan kembali akses ke rahasia pemerintah AS agar dia dapat memberikannya ke pihak RRT.

Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan antara Zarco dan Mobidelli, MotoGP Austria 2020 Terpaksa Dihentikan

Kantor FBI Honolulu kemudian merekrutnya sebagai penerjemah pada 2004.

Hanya saja, CIA dan FBI tak mau berkomentar tentang mengapa perlu waktu lama sekali untuk menangkapnya.

Pengacara Ma, Craig Jerome, tak bisa dimintai komentar.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah