DENPASARUPDATE.COM - Konstelasi politik mulai menghangat, ini terjadi usai Uni Emirat Arab (UAE) mendeklarasikan kesepakatan hubungan bilateral dengan negara zionis, Israel.
Kesepakatan ini diumumkan oleh Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga penguasa de facto UAE, Syekh Mohammed Bin Zayed melalui akun Twitternya @MohamedBinZayed Kamis 13 Agustus 2020 pukul 11.00 PM.
Ia juga mengungkapkan bahwa Israel juga sepakat menghentikan lebih lanjut aneksasi wilayah Palestina.
Baca Juga: Bantu Promosikan Pariwisata Bali, Tito Karnavian Utus YouTuber Tina Bule
"Selama percakapan dengan Presiden Trump dan Perdana Menteri Netanyahu, munculah sebuah kesepakatan untuk menghentikan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel. UAE dan Israel juga sepakat untuk bermitra dan menetapkan peta jalan membangun hubungan bilateral," cuitnya.
During a call with President Trump and Prime Minister Netanyahu, an agreement was reached to stop further Israeli annexation of Palestinian territories. The UAE and Israel also agreed to cooperation and setting a roadmap towards establishing a bilateral relationship.— محمد بن زايد (@MohamedBinZayed) August 13, 2020
Dilansir dari Reuters pernyataan bersama oleh Israel, UAE dan Amerika Serikat yang dikeluarkan di Washington memuji kesepakatan tersebut sebagai sebuah "terobosan diplomatik bersejarah" yang akan mendorong perdamaian di Timur Tengah.
Disebutkan pula bahwa ketiga negara tersebut telah "menyepakati secara penuh normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab."
Baca Juga: Singkirkan Atletico Madrid, Pelatih RB Leipzig Ingin Tumbangkan PSG di Semifinal Liga Champions
Delegasi Israel dan UAE akan bertemu dalam beberapa pekan ke depan guna menandatangani kesepakatan bilateral dalam sektor investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi dan isu lainnya, demikian isi pernyataan tersebut.