FBI Pastikan Akan Ikut Selidiki Penyebab Ledakan Beirut

- 15 Agustus 2020, 14:29 WIB
Dampak kerusakan akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon
Dampak kerusakan akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon /Foto: MSF/Mohamad Cheblak/

DENPASARUPDATE.COM - Ledakan yang menghancurkan di Beirut pada 4 Agustus 2020 lalu dan menewaskan 172 orang membuat Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat ikut dalam penyeledikan ledakan tersebut.

FBI Jumat 14 Agustus 2020 memastikan bahwa pihaknya akan membantu otoritas di Lebanon untuk menyelidiki penyebab ledakan dahsyat tersebut.

"Atas permintaan Pemerintah Lebanon, FBI bersedia memberikan bantuan penyelidikan kepada mitra kami Lebanon dalam penyelidikan mereka terkait ledakan di Pelabuhan Beirut 4 Agustus," kata markas besar FBI melalui pernyataan kepada Reuters.

Baca Juga: Guru Besar Undiksha Terkonfirmasi Meninggal Akibat Covid 19, Pihak Kampus Langsung Lakukan Tracing

"Karena ini bukan penyelidikan FBI, maka FBI tidak akan menambahkan pernyataan untuk saat ini. Pertanyaan lebih lanjut akan diarahkan langsung ke otoritas Lebanon sebagai penyidik utama," tambahnya.

Seorang pejabat penegak hukum mengatakan FBI tidak dapat memberi penjelasan secara spesifik tentang bantuan yang mereka tawarkan dan apakah agen FBI sedang dalam perjalanan menuju Beirut.

Badan pemerintah AS secara terbuka belum menyampaikan pernyataan atau materi apa pun mengenai pandangan penyelidik maupun badan intelijen AS tentang penyebab ledakan.

Baca Juga: Tegas, Ini Respon Ace Hasan Soal Dugaan Kekerasan Dosen Studi Islam UINSA Pukul Kolega

Namun, sumber pemerintah AS secara pribadi mengungkapkan bahwa, berdasarkan bukti yang ada, badan-badan AS yakin bahwa ledakan di hanggar, tempat penyimpanan amonium nitrat dalam jumlah besar yang berpotensi mudah menguap, kemungkinan besar merupakan sebuah kecelakaan.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x