Kapal perang milik Armada Pasifik Rusia Angkatan Laut Rusia itu sebelumnya terlihat pada Februari beroperasi di bagian selatan Laut Jepang dan di Laut Okhotsk, menurut rilis Jumat 11 Maret 2022 dari Kantor Staf Gabungan Jepang.
Kapal-kapal tersebut adalah kapal perusak RFS Laksamana Panteleyev (548), korvet RFS Sovershennyy (333), RFS Gromkiy (335), RFS Gremyashchiy (337), RFS Pahlawan Federasi Rusia Aldar Tsydenzhapov (339), RFS Metel (323), RFS Koryeyets (390), kapal pengisian ulang kelas Altay, kapal Pencarian dan Penyelamatan Igor Belousov dan kapal tunda kelas Sorum (MB-99).
Baca Juga: Semakin Akrab, Rusia dan Belarus Latihan Militer Bersama, NATO Kebakaran Jenggot
Kelompok aksi permukaan terlihat berlayar sekitar 112 mil timur-timur laut Tanjung Erimo, pada pukul 02:00 Kamis, dan kemudian berlayar ke barat melalui Selat Tsugaru ke Laut Jepang. Kapal perusak JS Makinami (DD-112), kapal penyapu ranjau JS Izushima (MSC-687) dan P-3C Orions dari Fleet Air Wing 2, yang berbasis di Pangkalan Udara Hachinohe, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kapal-kapal Rusia, menurut rilis tersebut.
Kapal-kapal Rusia adalah bagian dari elemen Armada Pasifik Rusia yang mengambil bagian dalam latihan angkatan laut global berskala besar yang dilakukan oleh Angkatan Laut Rusia dari Januari hingga Februari dengan latihan yang kemudian dipandang dengan keprihatinan oleh negara-negara Barat dan Jepang.
Baca Juga: Islam dan Terorisme, Presiden Rusia Vladimir Putin: Itu Hanya Permainan AS
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, dalam konferensi pers pada hari Jumat, mengatakan sejak Februari, Angkatan Laut Rusia telah melakukan latihan maritim skala besar di Laut Okhotsk dan daerah lainnya untuk memamerkan kemampuannya untuk beroperasi di timur. dan barat sebagai tanggapan atas tindakan militer Rusia di sekitar Ukraina.
Kishi menambahkan bahwa Jepang memandang meningkatnya aktivitas militer Rusia di sekitarnya dengan keprihatinan besar mengingat situasi saat ini, meskipun Jepang menanggapinya melalui saluran diplomatik.
Baca Juga: Dihajar Lonjakan Omicron, Presiden Joe Biden Pastikan Amerika Seritak Tak Akan Lockdown