Robert sendiri juga menolak memberikan sampel rambutnya kepada pihak kepolisian untuk tes DNA.
Ia juga tampak menghindari interogasi polisi pekan lalu dan peragaan perahu dengan alasan sakit tekanan darah tinggi dan hipertensi.
Sosok Robert pun selalu absen dari olah TKP, interogasi, wawancara, dan lainnya.
Seorang juru bicara departemen kepolisian mengatakan pihaknya tengah mencari kemungkinan penyebab kematian Tangmo Nida, termasuk pembunuhan yang tidak disengaja, perilaku mengancam, konspirasi atau penyembunyian bukti.
Pihak berwenang juga mengatakan bahwa pada saat ini, kasus kematian Tangmo Nida tersebut untuk sementara sebagai "kecerobohan yang menyebabkan kematian orang lain".
Baca Juga: Jadi Isu Internasional, Perdana Menteri Thailand DESAK Polisi Segera Ungkap Kematian Tangmo Nida