Baca Juga: Perdebatan Keamanan Data Aplikasi PeduliLindungi, Sejak Awal Sudah Langgar Prinsip WHO
Namun ia menyampaikan terdapat 1.545 efek samping yang tercatat, dengan 93 persen diantaranya terhadap orang yang mendapat vaksin Pfizer/BioNTech satu satunya yang mendapat persetujuan untuk digunakan oleh anak dibawah umur di Brazil.
Ia menambahkan terdapat satu kematian yang diketahui, di kota Sao Bernardo do Campo di luar ibukota negara bagian Sao Paulo.
Dalam pernyataannya Anvisa menuturkan sedang melakukan penyidikan kematian terhadap seorang anak 16 tahun yang mendapat dosis pertama di awal bulan September.
Menurutnya untuk saat ini tidak ada hubungan sebab akibat yang pasti antara kasus kematian tersebut dengan pemberian vaksin.
Negara Sao Paulo telah memberikan vaksin hamper 2,5 juta orang di bawah 18 tahun. Melalui media sosial Gubernur Joao Doria menyatakan Sao Paulo tidak akan berhenti memvaksin para remaja.
Bukti terkait kemajuan vaksin bagi remaja yang sehat belum dapat dipastikan, meskipun data uji klinis menunjukkan vaksin tersebut efektif dalam mencegah masalah penyakit.
Baca Juga: Sebut Vaksin Bikin Impotensi, Akun Nicki Minaj Ditangguhkan: I’m in Twitter Jail Y’all