DENPASARUPDATE.COM - Pemerintah Brazil ingin menghentikan vaksinasi Covid-19 untuk sebagian besar remaja.
Brazil beralasan kematian yang diselidiki dan efek samping usai 3,5 juta remaja mendapat vaksinasi, namun beberapa pemerintah negara bagian berjanji untuk melanjutkan.
Pada konferensi pers, Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga memberikan kritik terkait negara bagian yang terlalu tergesa-gesa memberikan vaksin kepada anak berusia 12 hingga 17 tahun tanpa masalah kesehatan yang menempatkan mereka menempatkan mereka pada risiko Covid-19.
Baca Juga: Media Korea Utara Soroti Serial Netflix D.P sebagai Potret Sisi Gelap Militer Korea Selatan
Marcelo menyampaikan remaja dan anak-anak sehat yang telah divaksin tidak diperbolehkan mengambil vaksin kedua.
Larangan tersebut secara efektif bentuk upaya menghentikan imunisasi nasional bagi para remaja.
Regulator Kesehatan Federal Anvisa mengatakan tidak adanya bukti yang mendukung atau menuntut perubahan terkait persetujuan bagi anak-anak mulai usia 12 hingga 17 tahun untuk mendapatkan vaksin Pfizer.
Pihak Queiroga tidak memberikan rincian terkait alasan dari permintaan penghentian.