Diblokir di Berbagai Media Sosial, Donald Trump Tegaskan Medsos Pemecah Belah Bangsa

- 13 Januari 2021, 16:00 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /Instagram.com/@flotus/

DENPASARUPDATE.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus saja mengeluarkan berbagai pernyataan kontroversial.

Kini yang terbaru, Trump bahkan dengan tegas menyebut bahwa media sosial (medsos) dan perusahaan raksasa teknologi adalah pemecah belah bangsa.

Menariknya, pernyataan ini dilontarkannya setelah dia diblokir dari beberapa platform media sosial.

Baca Juga: WOW! Walikota Denpasar Rai Mantra dan Wawali Jayanegara Tak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya

Baca Juga: Jadi Calon Kuat Kapolri, Kekayaan Listyo Sigit Prabowo Cuma Rp8,3 Miliar

"Saya rasa perusahaan raksasa ini melakukan hal yang menakutkan untuk negara kita dan saya yakin ini akan jadi bencana bagi mereka. Mereka membagi dan memecah belah," kata Trump, dikutip dari Reuters, Rabu 13 Januari 2021

Ia menilai bahwa para perusahaan teknologi, khsususnya medsos telah banyak membuat berbagai  "kesalahan yang mengerikan".

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 13 Januari 2021, Rahasia Al Dibongkar oleh Mama Rosa, Andin Jadi Begini

Baca Juga: Hakim PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Pra Peradilan, Kubu Rizieq Shihab Akan Gugat Lagi

Oleh sebab itu dia menegaskan akan ada pembalasan atas aksi tersebut, namun, tidak menjelaskan lebih lanjut.

Berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Twitter, Apple, Amazon dan Google, menangguhkan akun milik Presiden Trump karena unggahannya dinilai berbahaya.

Baca Juga: Tahan Kenaikan Tarif Parkir Bandara, Komisi III DPRD Bali Kejar Komitmen Angkasa Pura I

Baca Juga: Pasca Libur Panjang, Kasus Corona di Bali Capai Angka Tertinggi

Unggahan sang presiden dinilai berpengaruh terhadap aksi kerusuhan di Capitol, Washington D.c, yang menewaskan lima orang.

Atas pemblokiran terhadap akun media sosialnya, Presiden Trump mengatakan dia "tidak akan bungkam" dan menjanjikan "pengumuman besar" sebentar lagi.

Baca Juga: PKB Bali Akan Gelar Musywil Akhir Pekan Ini, Bang Yono Sebut Gubernur Bali Direncanakan Membuka

Baca Juga: HEBAT! Koster Panen Pujian Dunia Internasional, Giliran Jepang Akui Penanganan Covid-19 di Bali

Apple, Google dan Amazon juga menangguhkan platfrom Parler, yang digunakan simpatisan Trump untuk aksi di Capitol, dari toko aplikasi dan web-hosting.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah