Media pemerintah Israel menyebut Netanyahu sempat datang ke Arab Saudi untuk menemui Mohammed bin Salman, namun dibantah oleh pihak kerajaan.
Dalam pemberitaan itu, MBS menyatakan bahwa Arab Saudi bisa menerima Israel dengan tangan terbuka.
Baca Juga: Natal Menyebalkan Untuk Arsenal Usai Disingkirkan The Citizen di EFL Cup
Kendati demikian, pernyataan MBS mendapat kritikan keras dari sepupunya sendiri, Pangeran Turki Al-Faisal.
Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi ini menyebut Israel sebagai 'kekuatan penjajah Barat terakhir di Timur Tengah'.
"Israel lah yang menduduki tanah-tanah milik tetangga Arab kita, bukan sebaliknya," tuturnya.
Ia menuding Israel berupaya terlihat seperti 'negara kecil dan terancam dimusnahkan oleh pembunuh haus darah yang ingin membinasakan keberadaannya'.
Baca Juga: GILA! Polisi Tangkap Jaringan Narkoba Internasional di Petamburan, 201 kg Sabu Diamankan
Dan, mereka mengaku ingin bersahabat dengan Arab Saudi," kata Pangeran Turki.
Dia kemudian menyinggung kekejaman Israel saat mengusir dan menghancurkan permukiman penduduk Palestina.