HEMMM! Para Pangeran Kerajaan Arab Saudi Berselisih Sikap Soal Israel, Begini Jadinya

- 23 Desember 2020, 09:33 WIB
Bendera Israel (kiri) dan bendera Arab Saudi.
Bendera Israel (kiri) dan bendera Arab Saudi. /heathertruett dan PEXELS/Abdulaziz Alshammari/Kolase PIXABAY

Media pemerintah Israel menyebut Netanyahu sempat datang ke Arab Saudi untuk menemui Mohammed bin Salman, namun dibantah oleh pihak kerajaan.

Dalam pemberitaan itu, MBS menyatakan bahwa Arab Saudi bisa menerima Israel dengan tangan terbuka.

Baca Juga: Natal Menyebalkan Untuk Arsenal Usai Disingkirkan The Citizen di EFL Cup

Kendati demikian, pernyataan MBS mendapat kritikan keras dari sepupunya sendiri, Pangeran Turki Al-Faisal.

Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi ini menyebut Israel sebagai 'kekuatan penjajah Barat terakhir di Timur Tengah'.

"Israel lah yang menduduki tanah-tanah milik tetangga Arab kita, bukan sebaliknya," tuturnya.

Ia menuding Israel berupaya terlihat seperti 'negara kecil dan terancam dimusnahkan oleh pembunuh haus darah yang ingin membinasakan keberadaannya'.

Baca Juga: GILA! Polisi Tangkap Jaringan Narkoba Internasional di Petamburan, 201 kg Sabu Diamankan

Dan, mereka mengaku ingin bersahabat dengan Arab Saudi," kata Pangeran Turki.

Dia kemudian menyinggung kekejaman Israel saat mengusir dan menghancurkan permukiman penduduk Palestina.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah